Dilema Jokowi Pilih Luhut atau Megawati, Refly Harun Sebut Luhut Tak Mungkin Dicopot

- 26 April 2022, 08:35 WIB
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun menganalisa pembacaan vonis Habib Bahar dengan Big data dari Luhut Binsar Panjaitan.
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun menganalisa pembacaan vonis Habib Bahar dengan Big data dari Luhut Binsar Panjaitan. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun


PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini, muncul isu tentang dilema yang tengah dihadapi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yakni memilih untuk mencopot Luhut atau putus hubungan dengan Megawati.

Refly Harun, Advokat dan Ahli Hukum Tata Negara sekaligus juga pengamat politik Indonesia, turut menyorot isu terkait dengan hal tersebut.

Perlu diingat bahwa isu ini muncul karena pernyataan kotroversial yang pernah dikatakan oleh Luhut terkait wacana penundaan pemilu 2024 dan Jokowi 3 Periode.

Sementara, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara tegas menolak wacana yang dibawakan oleh Luhut tersebut.

Baca Juga: Akademisi UNJ Sebut Terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia Hasil dari Setiran Pemerintah

Akibat dari kejadian itu, akhirnya membuat Jokowi berada dalam dilema, yaitu mencopot jabatan Luhut atau mendengarkan Megawati.

Salah satu jalan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah mencopot Luhut Binsar Pandjaitan, demi ketentraman hubungan Jokowi dengan Megawati.

Meski begitu, Refly Harun menilai jika pencopotan jabatan Luhut Binsar Pandjaitan tidak mungkin terjadi.

Justru sebaliknya, Jokowi akan berupaya untuk tetap mempertahankan hubungan baik dengan kedua belah pihak.

“Jokowi akan buying time, yakni adalah untuk tetap menjaga hubungan dengan Megawati tetapi tetap mempertahankan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri yang paling dia andalkan,” ujar Refly Harun, dikutip dari kanal Youtube miliknya pada Selasa, 26 April 2022.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x