Network
PORTAL NGANJUK - Charta Politika Indonesia menyiarkan hasil survei simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) terhadap 10 tokoh dan mendapati elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas melampaui Prabowo Subianto.
Elektabilitas Ganjar menempati urutan tertinggi dengan perolehan 26,6 persen suara responden dalam simulasi pilpres banyak tokoh dan 29,2 persen suara dalam simulasi dengan 10 tokoh, kata Yunarto Wijaya selaku Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia.
Dalam simulasi survei Charta Politika, Ganjar disusul oleh posisi kedua yaitu Prabowo Subianto, yang mendapatkan perolehan suara sebesar 23,0 persen, dan di posisi ketiga ada Anies R Baswedan yang mendapatkan suara 20,2 persen.
Baca Juga: Charta Politika : Ganjar unggul di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
“Kecenderungannya makin mengerucut dan makin membesar pada tiga nama; yang pertama ada Ganjar Pranowo, ini cukup stabil dari data kami sekitar delapan bulan terakhir di posisi pertama, kemudian disusul oleh Pak Prabowo dan Anies Baswedan,” kata Yunarto.
“Ada beberapa nama yang menguasai dan masuk dalam posisi lima besar dan mereka sebagian besar bukan pengambil keputusan di partai, diantaranya ada Ganjar, Anies, Ridwan Kamil. Praktis hanya Prabowo dalam lima besar ini yang memiliki kekuatan untuk maju, karena dia sudah dipastikan lebih mudah mendapatkan tiket dari partainya, Gerindra,” tambah Yunarto.
Untuk posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres), suara tertinggi diperoleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno yang mencapai 25,4 persen, kemudian diikuti oleh Ridwan Kamil sebesar 16,4 persen, Khofifah sebesar 8,9 persen, AHY 7,3 persen, dan Puan Maharani 6,1 persen.
Baca Juga: Kemungkinan Lebaran Jatuh Pada 2 Mei, Kemenag: Secara Hisab, Tinggi Hilal Sudah Capai 4 Derajat
Dalam simulasi pilpres 10 tokoh ini, melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 122 desa/kelurahan di 34 provinsi.
