“Tadi kami sudah ditemui anggota dewan. Nanti perwakilan dari mereka akan turun ke sini untuk ikut membutuhkan tanda tangan dukungan,” ujar Siswandi.
Baca Juga: Viral Netizen Berburu Link Download Video Chika 20jt di Sosmed, Ternyata Hoax
Tentu kalangan seniman berharap aspirasi mereka disampaikan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur ke pemerintah pusat.
Siswandi mengatakan bahwa aksi tersebut digelarsetelah mendengar informasi Reog bukan jadi priortas untuk didaftarkan ke UNESCO.
Rekan-rekan seniman merasa khawatir jika tidak segera didaftarkan, kesenian Reog akan di kukuhkan jadi kesenian Malaysia.
“Sebagai warga negara Indonesia, saya berpartisipasi melestarikan kebudayaan. Saya tidak mau kebudayaan kita diklaim oleh Malaysia. Kita harus melestarikan,” tutur Siswandi.
Diketahui Kemendikbud sudah mengajukan ke UNESCO pada 25 Maret lalu. Namun, tidak memasukan Reog Ponorogo sebagai prioritas.
Baca Juga: Rocky Gerung Kaitkan Pernyataan Masinton Pasaribu dengan Dugaan Kasus KKN Keluarga Jokowi
Unesco juga telah megatur batasan terkait jumlah budaya yang dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda.
Jumlah yang ditentukan oleh Unesco yaitu 50 elemen budaya dalam setahun dari 193 negara anggota UNESCO.