Wabah PMK Berpotensi Meluas! Pelaku Usaha Berhenti Beroperasi, Berikut Tanggapan Ketua Umum Aspednak

- 16 Mei 2022, 16:45 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah) meninjau sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di salah satu peternakan di Desa Sembung, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022). Kementerian Pertanian bersama dinas terkait akan memproduksi vaksin untuk menangani wabah PMK yang telah menjangkit ribuan sapi di Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Sidoarjo. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds/rwa.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah) meninjau sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di salah satu peternakan di Desa Sembung, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022). Kementerian Pertanian bersama dinas terkait akan memproduksi vaksin untuk menangani wabah PMK yang telah menjangkit ribuan sapi di Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Sidoarjo. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds/rwa. /Rizal Hanafi/ANTARA FOTO

PORTAL NGANJUK - Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak menjadi semakin mengkhawatirkan.

Wabah PMK sendiri telah sangat berpengaruh langsung terhadap perekonomian Indonesia.

Pendapat dampat wabah PMK disampaikan langsung oleh pihak Asosiasi Pengusaha Daging dan Hewan Ternak atau Aspednak.

Wabah PMK sendiri sangat meresahkan bagi para peternak, pengepul, dan pengusaha ternak daging.

Pasalnya usaha yang telah mereka tekuni selama beberapa waktu ini harus berhenti.

Baca Juga: Misteri KKN di Desa Penari, Tissa Biani Temui Nur Dunia Nyata

Melalui Ketua Umum Aspednak Indonesia Isa Anshori, menjelaskan perihal kebijakan karantina kandang dan penutupan jalur distribusi antar daerah.

Menurutnya, distribusi ternak antar daerah dapat menyebabkan ketersediaan daging dan hewan ternak yang sehat menjadi terancam.

"Itu menyebabkan masyarakat kebingungan, dimana daging dari pemotongan ternak suspect PMK berpotensi terus beredar di provinsi asal karena peternak berusaha menyelamatkan masisng-masing pendapatannya," kata Isa Anshari pada Senin, 16 Mei 2022.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x