Network
PORTAL NGANJUK – Belum lama ini seorang tahanan di Polres Bogor bernama Rizal Afif mengungkapkan pengakuan terkait perannya sebagai mantan narapidana terorisme (napiter).
Laki-laki yang pernah jadi narasumber di podcast milik Refly Harun tersebutbeberkan bahwa ia dibayar untuk mengaku sebagai mantan napiter demi mengangkat citra Habib Bahar bin Smith.
Pernyataan itu diungkapkannya dalam sebuah video yang beredar di media sosial beberapa hari lalu.
Baca Juga: NAIK Pesat! Penularan Covid-19 di Tanah Air Bertambah 224 Kasus Harian, Masyarakat Dihimbau Waspada
Mengenakan baju tahanan berwarna biru, Rizal Afif membongkar mengenai 'drama' yang dilakukan untuk menyelamatkan Habib Bahar bin Smith dan Munarman.
"Saya Rizal Afif, status saya saat ini sebagai tahanan Polres Bogor dalam perkara penculikan," ujarnya.
"Tujuan saya dalam testimoni ini adalah untuk memberi klarifikasi terkait pengakuan saya sebagai eks narapidana terorisme adalah tidak benar atau bohong," kata Rizal Afif menambahkan.
Dia kemudian juga mengungkapkan awal mula bagaima bisa terlibat dalam pembelaan terhadap Habib Bahar bin Smith dan Munarman.
"Bermula pada saat sebagai narapidana di lapas Gunung Sindur, ketika itu saya bersama Habib Bahar sebagai murid beliau," ucap Rizal Afif.
"Saya banyak dikenalkan para tokoh yang datang ke lapas gunung Sindur, termasuk salah satunya saudara Refly Harun yang saat itu membesuk Habib Bahar," ujarnya menambahkan.
Rizal Afif pun mengungkapkan mengenai pesan apa yang disampaikan Habib Bahar bin Smith untuknya begitu bebas dari penjara.
"Habib sempat berpesan kepada saya nanti ketika saya bebas, saya akan dimintai bersaksi bahwa Habib Bahar tidaklah radikal dan beliau seorang yang NKRI," ujarnya.
"Hal tersebut untuk mematahkan pernyataan pak Dudung sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Rizal Afif menambahkan.
Setelah bebas, Rizal Arif kemudian diundang ke Podcast milik Refly Harun untuk memberikan pernyataan sesuai dengan pesan Habib Bahar bin Smith saat di penjara.
"Dan kemudian setelah saya bebas dari Lapas Gunung Sindur, saya dihubungi oleh Refly Harun untuk datang ke Podcast beliau.
Pada pertengahan Februari, podcast itu dilaksanakan tepatnya di kediamannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat," ucap Rizal Afif.
"Isi Podcast sejalan dengan pesan Habib sebelumnya, dan sudah diketahui oleh Refly Harun, yaitu saya mengaku sebagai eks napiter untuk mengangkat citra beliau dan sekaligus menyangkal bahwa saudara Munarman terlibat jaringan terorisme atau ISIS itu tidaklah benar," jelasnya.
Setelah serangkaian acara Podcast selesai, Rizal Afif mengaku diberi uang tunai oleh Refly Harun dan kembali ke rumah.
"Setelah acara podcast tersebut, saya diberi uang cash sebesar Rp7 juta oleh Refly Harun dan setelah itu saya kembali ke rumah," ucapnya.
"Demikian pernyataan dan klarifikasi ini saya buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dan saya bertanggung jawab atas kebenaran pernyataan ini," kata Rizal Afif menambahkan, dikutip akun Instagram @kameraperistiwa.
Menanggapi tudingan Rizal Afif tersebut, Refly Harun pun membantah semua tuduhan itu.
"Pengakuan dari Rizal Afif ini sama sekali bohong, sama sekali keliru," ujarnya.
Refly Harun juga menghadirkan Ustaz Dewa sebagai orang yang mengklaim membawa Rizal Afif untuk bertemu dengannya.
Baca Juga: Pendukung UAS Dikabarkan Nekat Teror Singapura, Kirim Ancaman Mirip Tragedi New York
Ustaz Dewa mengatakan bahwa Rizal Afif adalah orang yang mengaku sebagai napiter, dan justru mereka mengetahui fakta itu dari dia sendiri.
Kepada Ustaz Dewa, Rizal Afif mengaku bahwa dia merupakan pelaku bom Sarinah dan pembakaran rumah Ustaz Jefri Al Buchori.
Ustaz Dewa juga membantah bahwa Rizal Afif dikenalkan dengan Refly Harun oleh Habib Bahar bin Smith di lapas.
Kedua belah pihak justru saling mengenal pada saat Rizal Afif diajak untuk menemui Refly Harun oleh Ustaz Dewa.
Disamping itu, dia juga membantah bahwa Refly Harun yang menghubungi Rizal Afif terlebih dahulu, karena keduanya tidak saling mengenal.
"Dan Rp7 juta ini saya tidak melihat sama sekali, menyerahkan uang cash, dan Demi Allah saya tidak mengetahui hal Rp7 juta ini," ucap Ustaz Dewa.
"Karena apa? dari awal Rizal Afif datang ke sini bersama saya dan bersama 4 rekan lainnya, sampai saya pulang bersamaan keluar dari pagar rumahnya bang Refly tidak ada menyerahkan uang," tuturnya menambahkan, dikutip dari kanal Youtube Refly Harun.***
