Kasus Covid-19 RI Naik Kembali, Pandemi Lagi? Satgas Covid Himbau Masyarakat Gunakan Prokes Kembali

PORTAL NGANJUK – Kasus Covid-19 di RI mengalami peningkatan.

Persebaran Covid-19 di RI dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kurangnya prokes yang dijalani.

Guna mencegah Covid-19 menyebar di Indonesia, tim Satuan Tugas (Satgas) selalu mengingatkan masyarakat.

Baca Juga: Nonton Anime Cue! Episode 22 Sub Indo TERBARU, Streaming dan Download Disini

Untuk melawan Covid-19 merupakan tugas bersama dan tidak bisa dilakukan oleh tim Satgas saja.

Sebelumnya pemerintah memang telah melonggarkan untuk boleh tidak menggunakan masker.

Namun melihat terjadi peningkatan persebaran kembali, diminta masyarakat Indonesia untuk tetap memakai masker dan mematuhi prokes.

Padahal Indonesia sudah berhasil menekan Covid-19 dan antusias vaksin terus meningkat.

Baca Juga: PPDB SMA atau SMK Wilayah Jatim 2022: Jadwal Serta Syarat yang Perlu Diketahui

Upaya pemerintah terus dilakukan untuk mengajak masyarakat mau melakukan vaksin dosis 3 atau booster.

9 Juni 2022, tercatat vaksin pertama sudah mencapai 200.732.120 dan meningkat 50.217.

Untuk dosis kedua sudah mencapai 167.922.197 bertambah 62.639.

Sedangkan untuk dosis 3 mencapai 47.212.227 meningkat 199.826.

Kemudian pemerintah terus menyoroti peningkatan yang terjadi di 10 wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Nonton dan Download Rikei ga Koi ni Ochita no de Shoumei shitemita Season 2 Episode 11 Sub Indo TERBARU

Dengan nilai persebaran tertinggi, menjadi wilayah yang menjadi sorotan Satgas Covid-19.

9 Juni 2022, adapun 10 wilayah dengan persebaran Covid-19 tertinggi, meliputi:

1. DKI Jakarta dengan jumlah kasus positif 1.736
2. Jawa Barat dengan jumlah kasus positif 660
3. Banten dengan jumlah kasus positif 311
4. Bali dengan jumlah kasus positif 186
5. Jawa timur dengan jumlah kasus positif 163
6. DI Yogyakarta dengan jumlah kasus positif 151
7. Jawa Tengah dengan jumlah kasus positif 142
8. Nusa Tenggara barat dengan jumlah kasus positif 106
9. Lampung dengan jumlah kasus positif 75
10. Papua Barat dengan jumlah kasus positif 68

Peningkatan yang terjadi dominan berada di wilayah Jawa.

Diketahui bahwa untuk wilayah Jawa memiliki penduduk yang paling padat dan memiliki berbagai kegiatan yang berjalan.

Kegiatan hiburan, ekonomi, perdagangan, seluruh aktivitas di luar rumah mempengaruhi persebaran yang terjadi.

Walaupun mulai mengalami peningkatan kasus positif, namun angka kematian bisa dicegah dengan baik.

Karena persebaran vaksin sudah menyebar luas, efeknya mencegah persebaran secara signifikan.

Angka kematian rendah serta persentase untuk sembuh lebih besar.

Kasus Covid masih menyebar di Indonesia karena sebagian masyarakat belum melakukan vaksin dosis booster.

Vaksin ini merupakan yang dianjurkan pemerintah dan membantu menjaga kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Diklaim sangat ampuh untuk mencegah gejala yang terjadi, serta mampu menurunkan resiko terburuk jika terkena Covid kembali.

Jika orang yang disuntik booster terpapar Covid-19, kemungkinan sembuh akan lebih cepat serta gejala ringan yang akan dialami.

Sebelumnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dilakukan.

Masyarakat mungkin melalaikan dan tidak menjaga jarak aman saat keluar rumah.

Banyak bertemu dengan orang dan kurangnya prokes, menyebabkan peningkatan kasus Covid terjadi kembali.

Diminta masyarakat untuk hati-hati terutama untuk 10 wilayah yang masuk dalam kasus aktif Covid-19.***