Network
PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu lalu beberapa media memberitakan mbah mijan bahwa ia kekeh meyakini Eril yang merupakan putra Ridwan Kamil masih hidup.
Namun Belakangan Paranormal bernama Samiaji atau akrab disapa Mbah Mijan mengungkapkan kekesalannya kepada media yang memberitakan informasi miring tentang dirinya.
Hal itu bermula saat dirinya mengomentari mengenai kasus anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Viral Rumah Makan Padang Jual Menu Daging Babi Tuai Polemik, Pemilik: Saya Hanya Berinovasi
Dalam unggahan terbarunya, Mbah Mijan tampak tak terima atas narasi berita yang menyebut kalau dirinya "ngeyel" atau kers kepala karena meyakini Eril masih hidup.
Bahkan, ia juga sempat dibandingkan dengan aksi pawang hujan Rara Istiati Wulandari atau Mbak Rara yang nekat meramal putra Gubernur Jawa Barat itu.
Adapun judul berita tersebut tertulis:
"Mbah Mijan Sempat Ngeyel karena Meyakini Eril Masih Hidup, tapi Tak Selancang Rara Pawang Hujan yang Vulgar Ramal Eril".
Seolah tersinggung dengan narasi yang terkesan menuduh tersebut, Mbah Mijan pun buka suara.
Ia membantah semua yang disebutkan dalam judul berita tersebut.
"Mohon maaf, ini suasana duka, sebaiknya berdoa. Sedikit meluruskan,
Saya tidak mengatakan Almarhum masih hidup, bahkan saya tak meramal apapun apalagi berani mengklaim apapun,
Saya hanya ngaji, baca Qur'an, dan sebata mendoakan," tulisnya dalam unggahan Instagram @mbahmijan.
Mbah Mijan juga meluruskan kabar tentang maksud dari pernyataan yang ditulis dalam unggahan sebelumnya.
Ia menjelaskan, alasan bahwa dirinya belum mau mengucapkan belangsungkawa bukan bermaksud "ngeyel" dank keras kepala atau bahkan sampai meyakini Eril masih hidup.
"Adapun postingan saya tentang belum mau mengucapkan belangsungkawa kemaren, bukan berisi ucapan "ngeyel" Eril masih hidup (bisa dicek di kolom comment postingan tersebut)," sambungnya.
Baca Juga: Tak Temani Ridwan Kamil ke Swiss, Pihak Pemprov Beberkan Kondisi Terbaru Atalia Praratya
Mbah Mijan pun menyayangkan sikap media yang malah memuat berita dengan kesan sudut pandang negative.
Sehingga dapat berpotensi untuk menimbulkan kegaduhan publik.
Terlebih jika suatu pernyataan itu tidak ada konfirmasi terlebih dahulu terhadap orang yang ditulis.
"Media besar, media nasional, namun memuat berita tanpa konfirmasi kepada saya. Bikin berita asal comot, gak nanya, gak izin. Makasih," ujar Mbah Mijan.
Mbah Mijan merasa jengkel lantaran pemberitaan media yang menyebut bahwa ia kekeh meyakini Eril masih hidup walaupun telah lebih dari sepekan hilang di Sungai Aare.
Mbah mijan juga menyangakan sikap media yang memberitakannya tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu kepadanya.
Sehingga narasi yang ditulis media tidak sesuai dengan kenmyataan yang ia maksud dan sampaikan.***
