Network
PORTAL NGANJUK - Meninggalnya Brigadir Yosua alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menimbulkan spekulasi publik.
Banyak masyarakat yang menilai bahwa kematian sopir istri Ferdy Sambo tersebut dipenuhi kejanggalan.
Mulai dari CCTV rumah yang rusak atau mati hingga bekas-bekas luka di tubuh jenazah Brigadir J.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji adalah salah satu tokoh yang terus menyorot kejanggalan kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Sebagaimana dilansir dari video yang diunggah dari kanal YouTube bernama Polisi Ooh Polisi pada Selasa, 19 Juli 2022, Susno Duadji menjelaskan, peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo memang perlu ditangani dengan kehati-hatian yang penuh.
Pasalnya kejadian itu, kata Susno Duadji melibatkan sesama anggota polisi dan terjadi di wilayah rumah seorang petinggi Polri.
"Kalau untuk tolak ukur polisi, yang menembak polisi, yang ditembak polisi, dan di rumah polisi, mungkin harus penuh kehati-hatian," ujar Susno Duadji.
Terkait keluarga Brigadir J yang dilarang membuka peti jenazah, Susno Duadji pun menjelaskan bahwa Polri harus menjelaskan hal ini kepada masyarakat.
