“Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti,” kata Kamaruddin Simanjuntak, dikkutip dari Antara.
Kamaruddin melanjutkan bahwa dugaan ancaman pembunuhanterhadap Brigadir J berlangsung hingga hari menjelang tragedy pembunuhan.
Tak lupa ia mengatakan bahwa bukti baru berupa rekamanelektronik harus diketahui publik.
Brigadir J diduga mendapat ancaman pembunuhan yang tidakhanya dilakukan satu atau dua kali kesempatan.
Dalam rekaman tersebut menunjukan ancaman terus berlanjuthingga satu hari jelang kematian Brigadir J.
“Namun salah satu yang bisa saya pastikan itu pengancamannyadi Magelang (Jawa Tengah), (maka) untuk TKP tidak tertutupkemungkinan bisa saja terjadi di Magelang atau antaraMagelang-Jakarta, atau di rumah Ferdy Sambo,” kata Kamaruddin.
Baca Juga: Cek Fakta: Dicecar Personel TNI, Istri Ferdy Sambo Tak Berkutik Dibuatnya? Cek Faktanya Disini
Kemudian dikabarkan bahwa ada dua HP milik Brigadir J yang berada di rumah dinasnya.
Namun Kamaruddin belum bisa mengonfirmasi hal tersebut.