Wabah Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Sudah Terdeteksi di Indonesia?

- 25 Juli 2022, 12:25 WIB
 Wabah Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Sudah Terdeteksi di Indonesia?/pixabay/Alexandra_Koch
Wabah Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Sudah Terdeteksi di Indonesia?/pixabay/Alexandra_Koch /

PORTAL NGANJUK – Pada Sabtu, 23 Juli 2022 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa wabah cacar monyet sudah berstatus keadaan darurat kesehatan global dan telah tersebar ke-74 negara.

Cacar monyet merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh human moneypox (MPX) dan bersifat zoonosis, dimana cara penularannya biasanya berasal dari hewan-hewan pengerat atau primata kepada manusia.

Saat ini cacar monyet tengah menjadi perhatian publik karena pola penyebarannya yang sudah mencapai ke banyak negara serta menurut laporan sebanyak 17.000 orang yang sudahterinfeksi.

Baca Juga: Download Classroom Of The Elite Season 2 Episode 4 Sub Indo TERBARU JULI Resmi Bukan Otakudesu

Monkeypox sebelumnya ditemukan pada tahun 1958 dan diketahui menginfeksi kera di Denmark.

Gejala yang ditimbulkan pada cacar monyet sangat mirip dengan cacar yang menyerang manusia, akan tetapi pada virus ini virulensinya lebih mudah untuk terjadi penularan dan mematikan.

Gejala awal pada orang yang terinfeksi monkeypox adalah demam, sakit kepala, nyeri pada bagian otot, serta sakit punggung selama lima hari.

Disamping itu juga muncul beberapa ruam pada bagian wajah, telapak tangan dan telapak kaki, serta diikuti oleh bintik-bintik, lesi, hingga akhirnya keropeng.

Baca Juga: Sule Dimintai Untuk Membelikan Tablet Adzam oleh Nathalie Holscher, Reaksi Sang Komedian Dinilai Mengecewakan

Ruam yang muncul berbentuk seperti jerawat atau lepuh dan biasanya berada di wajah, dan di beberapa bagian tubuh lainnya seperti tangan, kaki, dada, alat kelamin hingga anus.

WHO mengimbau bagi setiap negara di dunia untuk memperkuat karantina dan tindakan kesehatan lainnya untuk mencegah penyebaran wabah cacar monyet.

Wabah cacar monyet keberadaannya terus meluas dan menyebar ke berbagai belahan dunia, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa di Indonesia belum ada laporan mengenai kasus cacar monyet.

Akan tetapi Kemenkes juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dan selalu waspada.

Baca Juga: Cek Fakta: Akhirnya! Jenderal Ditetapkan Tersangka atas Kasus Tewasnya Brigadir J, Terbongkar? Ini Faktanya

Dilansir dari PORTAL NGANJUK dari laman WHO, tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengurangi resiko terkena cacar monyet dengan membatasi kontak dekat dengan orang yang diduga atau dikonfirmasi cacar monyet, ataupun dengan hewan yang berpotensi terinfeksi.

WHO juga menjelaskan untuk rutin membersihkan dan melakukan desinfeksi di lingkungan yang bisa saja terkontaminasi dari seseorang yang ditularkan secara teratur.

Dikutip dari PORTAL NGANJUK dari laman upk.kemkes.go.id, Kemenkes menganjurkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, beberapa hal diantaranya adalah tetap menggunakan masker, menghindari populasi, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Apabila mengalami beberapa gejala cacar monyet seperti demam dan timbul ruam di area tubuh, maka segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah