PORTAL NGANJUK – Kasus penembakan Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo masih terus bergulir hingga saat ini.
Komnas HAM menguak sedikit demi sedikit bukti terkaitkematian Brigadir J.
Hal tersebut membuat Refly Harun turut mengomentari kasusyang terjadi pada 8 Juli 2022 lalu.
Bukti tersebut mencangkup rekaman CCTV dan HP daribeberapa pihak terkait kasus ini.
Baca Juga: Kekeh Ingin Pisah dengan Sule, Nathalie Holscher Tiba-tiba Ungkap Rasa Trauma Mendalam Tentang…
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam.
Ia menyebut telah memiliki Riwayat panggilan atau call data record dari pihak-pihak yang berada di lokasi penembakanBrigadir J.
Data tersebut nantinya bisa digunakan untuk memeriksa riwayatpanggilan pihak yang berhubungan dengan kasus ini.
Selain itu, Anam juga mengatakan bahwa rekaman CCTV dan HP yang dibawa untuk pemeriksaan kasus Brigadir J masihbelum lengkap.