Bagian Otak Brigadir J Dipindahkan ke Dalam Perut, Mungkinakah Dokter Forensik Lalai? Berikut Ulasannya

- 31 Juli 2022, 12:53 WIB
Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Pengacara Kamaruddin Simanjuntak.
Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Pengacara Kamaruddin Simanjuntak. /Foto: Diolah dari Google

Menurut dokter yang memeriksa, telah mendapatkan sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Baru-baru ini ungkapan menohok muncul dari Kamaruddin saat mengikuti acara live streaming di kanal Hendro Firlesso.

Baca Juga: Selatan Pulau Jawa Berpotensi Gempa dan Tsunami 10 Meter, BMKG Anjurkan Hal Ini

Dengan jelas dia menjelaskan hasil otopsi secara garis besar.

Informasi didapatkan dari Magister Kesehatan Herlina Lubis, seorang dokter yang ikut ambil bagian dalam proses autopsi jenazah Brigadir J.

Kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan, nah ini yang mereka temukan adalah setelah diraba-raba kepalanya itu adalah ada semacam penempelan lem ada jadi di bagian kepala belakang itu dilem,” kata Kamaruddin.

Setelah diraba-raba rambutnya apa namanya lemnya dibuka ternyata disitu ada lubang, setelah disodek (tujuk) lubang itu ke arah mata mentok dan kearah hidung tembus, jadi diduga bahwa almarhum ditembak dari belakang kepala,” ungkap Kamaruddin meneruskan.

Setelah dikatakan bagian otak tidak ditemukan, saat autopsi ulang dilakukan, otak Brigadir J ditemukan di dalam perut.

Banyak spekulasi yang muncul atas pernyataan ini, ada yang menduga merupakan prosedur autopsi, atau bentuk kelalaian dokter autopsi sebelumnya.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Gempa 8,7 M dan Tsunami 10 Meter di Wilayah Ini

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah