Network
PORTAL NGANJUK – Hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi semakin hari semakin mengalami kemajuan dan menunjukkan perkembangan untuk kemajuan antar negara.
Hal tersebut seperti yang baru saja terjadi berupa penandatanganan terkait kerjasama pilot project Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
Kesepakatan mengenai satu kanal ini sebelumnya sudah direncanakan sejak tahun 2018, akan tetapi terkendala dengan adanya pandemi Covid-19 saat itu.
Untuk melanjutkan komitmen tersebut maka Indonesia dan Arab Saudi melakukan kesepakatan salah satu kerjasama.
Indonesia dan Arab Saudi menyepakati Technical Arrangements yang mempunyai fungsi sebagai pengaturan teknis pilot project SPSK secara terbatas bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Melalui kesepakatan yang telah terjalin tersebut maka terdapat 6 jabatan yang dapat ditempati oleh PMI di Arab Saudi.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebutkan bahwa sejatinya Technical Arrangements SPSK secara terbatas bagi PMI di Arab Saudi sudah ditandantangani semenjak 11 Oktober 2018.
“Namun karena adanya sejumlah kendala salah satunya pandemi Covid-19, Technical Arrangements SPSK telah habis masa berlakunya sebelum terimplementasi secara penuh,” dikutip PORTAL NGANJUK dari Instagram @kemenaket.
