"Upaya menghilangkan jejak itu dan menghalangi penyidikan," ungkap Mahfud MD dikutip dari YouTube akun Akbar Faizal Uncencored, pada 20 Agustus 2022.
Mahfud MD pun juga mengaku mendengar anggota komplotan Irjen Sambo itu berupaya mengintervensi para penyidik yang melakukan pengusutan kasus tersebut.
Adapun aksi yang mereka lakukan adalah menutupi dan mengintervensi.
Upaya licik tersebut yang mengakibatkan proses penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka berjalan alot.
"Agak lama, kan, itu (penetapan Irjen Sambo sebagai tersangka)," ujar eks Ketua MK itu.
Dalam situasi demikian, kata Mahfud, Presiden Jokowi langsung memanggil Jenderal Listyo Sigit.
Berikutnya, Presiden Jokowi memanggil Mahfud MD dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung untuk membahas penetapan tersangka yang berlarut-larut.
Baca Juga: Ingin Punya Bayi Laki-Laki? Berikut Ikhtiar Doa Dengan Bahasa Latin Sesuai Ajaran Islam
Jokowi lantas memerintahkan kepada Mahfud MD dan Pramono untuk menyampaikan kepada Jenderal Listyo tentang pentingnya percepatan penetapan tersangka kasus pembunuhan tersebut.