Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, PDFI Umumkan Tidak Ada Bekas Penyiksaan: Jari Putus Karena Peluru Nyasar!

- 23 Agustus 2022, 15:55 WIB
Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, PDFI Umumkan Tidak Ada Bekas Penyiksaan: Jari Putus Karena Peluru Nyasar!
Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, PDFI Umumkan Tidak Ada Bekas Penyiksaan: Jari Putus Karena Peluru Nyasar! /Hasil autopsi ulang Brigadir J menunjukkan tidak ada kekerasan dalam insiden penembakan. /Antara/Wah/

PORTAL NGANJUK - Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah diumumkan pada Senin, 22 Agustus 2022.

Ade Firmansyah selaku Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia atau PDFI mengatakan, jika pihaknya telah melaporkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri.

"Ya, kami sudah kasih penjelasan ke penyidik terkait hasil autopsi ulang Brigadir J," ujar Ade Firmansyah di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan pada Senin, 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Mengejutkan! Sosok di Belakang Ferdy Sambo yang Disebut Paling Ditakuti dan Disegani Dibongkar, Terungkap?

Ade juga mengungkapkan terkait dua jari tangan Brigadir J yang putus tersebut lantaran jarinya terkena lintasan peluru yang menyasar ke tubuh almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J.

"Jari yang patah itu karena arah alur lintasan anak peluru. Jelas sekali peluru keluar mengenai jarinya. Jadi, itu memang alur lintasan. Kalau bahwa awamnya mungkin tersambar, ya, seperti itu," ucap Ade sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK pada Selasa, 23 Agustus 2022.

PDFI juga telah memastikan bahwa jari Brigadir J yang patah itu lantaran ia membela diri atau tidak pihaknya tidak tahu, karena hal tersebut tidak bisa diungkap atau dibuktikan secara forensik.

Baca Juga: Seusai Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Resmi jadi Tersangka, Sosok Aslinya Berhasil Dibocorkan ke Publik?

"Kalau melindungi diri atau enggak, saya tidak tahu. Namun, memang sesuai analisa kami terkait lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut," jelasnya.

"Namun, Ade Firmansyah memastikan jika benar ada dua jari yang patah di tubuh Brigadir J.  "Ada dua. Jari kelingking dan manis di kiri," ia menambahkan.

Ade juga menegaskan, hasil autopsi ulang jenazah almarhum Brigadir J tidak ditemukan tindakan kekerasan atau penyiksaan, yang ada hanyalah luka akibat senjata api saja.

Baca Juga: Putri Candrawathi Sebut Brigadir J Masuk Ke Kamarnya dan Melakukan Hal Mengejutkan, Pakar: Bukan Tak Mungkin…

"Jadi, kami mengungkap hasil bahwa di tubuh Brigadir J tidak ada bekas penyiksaan atau kekerasaan lainnya. Itu murni karena luka senjata api," jelasnya.

Selain itu, timnya juga telah menemukan di tubuh jenazah Brigadir J terdapat sebanyak lima  tembakan dalam tubuh Brigadir J.

"Kami menemukan ada lima tembakan masuk dan empat yang keluar. Artinya, satu peluru ada yang menyasar di bagian belakang tulang rusuk," jelasnya.

Diketahui, Komisioner Komnas HAM yakni Choirul Anam mengungkap sosoak skuad yang telah mengancam Brigadir J sebelum ia dieksekusi.

Brigadir J juga sempat bercerita kepada Vera Simanjuntak kekasih dari Brigadir J jika dirinya telah di ancam oleh skuad.

Baca Juga: Optimis saat Laga Persebaya vs PSIS, Marselino: Kami Siap Menang!

Kemudian, tim penyidik telah berhasil mengungkap siapa sosok skuad yang membuat Brigadir J ketakutan saat menghubungi kekasihnya itu.

“Diketahui memang sempat ada ancaman pembunuhan dari skuad lama yang ternyata Kuat Ma’ruf, ART Irjen Ferdy Sambo,” ucap Choirul Anam dalam rapat dengan Komisi III DPR RI pada Senin, 22 Agustus 2022.

"Kalau video Yosua yang nangis-nangis itu urusan pribadi (bukan urusan tentang pekerjaan),” tambahnya.

"Kurang lebih kalimatnya seperti ini: Yosua dilarang naik ke atas menemui Ibu P karena membuat Ibu P sakit. Kalau naik ke atas akan dibunuh," pungkas Anam dengan menirukan pernyataan dari kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah