Network
Menurut Sigit, dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa tersangka Kapolri memastikan bahwa motif Ferdy Sambo sejauh ini dipicu dengan masalah pelecehan dan perselingkuhan, namun saat ini masih dalam proses pendalaman lagi. Dia pun menegaskan bahwa tidak ada isu motif lain selain kedua isu tersebut.
“Yang dapat kami sampaikan motif dipicu laporan ibu PC terkait dengan masalah-masalah kesusilaan,” kata Sigit.
Meski begitu, tentunya mengenai motif ini akan dipastikan pada pemeriksaan terakhir agar mendapat gambaran yang lebih jelas bahwa Ferdy Sambo terpicu emosinya dan amarah.
Hal itu disebabkan Putri Chandrawati melaporkan menyangkut dengan adanya peristiwa tindakan asusila yang terjadi di Magelang.
“Ini juga untuk menjawab isunya antara pelecehan dan perselingkuhan ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya Putri Chandrawati telah ditetapkan sebagai tersangka, Akan tetapi pihak Kapolri belum bisa melakukan penahanan dikarenakan Putri Chandrawati memberikan surat sakit, sehingga Putri Chandrawati harus beristirahat selama 7 hari.
Mengenai Pemeriksaan terhadap Putri Candrawati sudah dijadwalkan pada Kamis, 25 Agustus 2022 atau Jumat, 26 Agustus 2022, sedangkan Ferdy Sambo akan menjalani sidang kode etik pada Kamis,25 Agustus 2022.
Sebagai informasi, kelima tersangka dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J disangkakan dengan pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.***
