Network
PORTAL NGANJUK – Kabar mengenai pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akan digelar pada hari ini Selasa, 30 Agustus 2022.
Pihak Tim Khusus (Timsus) yang merupakan bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Rekonstruksi mengenai pembunuhan Brigadir J ini akan memperjelas tindakan pidana yang dilakukan oleh para tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga: Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J Akan Melakukan 78 Adegan Rekonstruksi, Ini Rinciannya
Rekonstruksi ini akan menghadirkan beberapa tersangka dan juga anggota Polri yang telah melanggar kode etik selama mengusut kasus Brigadir J.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB dan berlokasi di dua tempa yang berbeda.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari berbagai sumber, rekonstruksi ini adalah tahap akhir yang bertujuan untuk menyempurnakan penyelidikan yang sudah dilakukan selama ini.
Rekonstruksi akan dilakukan di rumah dinas serta rumah kediaman pribadi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Hingga saat ini Timsus Polri sudah menetapkan lima tersangka dari kasus kematian Brigadir J diantaranya adalah Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada E dan sopir bernama Kuat Maruf.
Pasangan suami istri, Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi akan dihadirkan pada saat dilakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Hal ini sudah dipastikan oleh pengacara keluarga bernama Anwar Hanisz.
“Insya Allah akan hadir,” ucap Anwar Hanisz sebagaimana dikutip dari Antara News, Senin, 29 Agustus 2022.
Disamping itu Bharada Richard Eliezer (Bharada E) juga turut dipastikan kehadirannya setelah sebelumnya dari LPSK meminta sosoknya agar dialihkan ke pemeran pengganti.
Hanya saja dari LPSK melakukan pengawalan secara ketat demi melindungi Bharada E dari serangan fisik maupun psikis dari tersangka lainnya.
Dalam kasus yang melibatkan petinggi Polri maka dipastikan memang tidak ada insiden tembak menembak seperti yang sebelumnya telah dilaporkan saat awal kejadian.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akan dihadiri oleh kelima tersangka dilengkapi kuasa hukumnya, lalu penyidik Bareskrim, Komnas HAM, jaksa penuntut umum, dan Kompolnas.
Ferdy Sambo bersama dengan tersangka lainnya sudah melakukan rekonstruksi kejadian sehingga terlihat seperti adanya insiden tembak menembak.
Diketahui sejak pagi hari tadi kedua lokasi yang akan digunakan untuk rekonstruksi sudah dijaga dengan ketat oleh pasukan Brimob bersenjata lengkap.
Dilansir dari Seputar Tangsel, terdapat tim dari Automatic finger Print System yang sudah bersiap di lokasi kejadian atau TKP dengan mengenakan warna putih dan orange biru.***
