Wagub Jawa Barat Sarankan Warga Untuk Menikah, Demi Tekan Sebaran HIV

- 31 Agustus 2022, 14:35 WIB
Wagub Jawa Barat Sarankan Warga Untuk Menikah, Demi Tekan Sebaran HIV
Wagub Jawa Barat Sarankan Warga Untuk Menikah, Demi Tekan Sebaran HIV /Biro Adpim Jabar

PORTAL NGANJUK - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mempunyai solusi agar bisa menekan angka penyebaran HIV/AIDS yang saat ini sedang disorot oleh publik.

Ruzhanul Ulum menyarankan warganya untuk menikah dan juga melakukan poligami supaya terhindar dari infeksi atau tertularnya HIV/AIDS.

Seperti yang diketahui, saat ini masyarakat Kota Bandung sedang dihebohkan dengan fenomena HIV/ AIDS.

Baca Juga: Heboh! Nikita Mirzani Mendadak Muncul Mengakui Hubungan Aslinya Dengan Ferdy Sambo, Ternyata Sempat…

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung menginformasikan fakta selama periode tahun 1991 hingga tahun 2021 dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung ada 11 persen di antaranya merupakan ibu rumah tangga.

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, salah satu pemicunya yakni para suami yang gemar melakukan hubungan seks bebas dengan pekerja seks komersial tidak menggunakan pengaman atau kondom. Selain ibu rumah tangga, sebanyak 6,9 persen atau 414 kasus terjadi pada kelompok mahasiswa.

"Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu- ibu banyak yang kena HIV/ AIDS. Kedua, anak- anak muda banyak juga yang kena. Maka pernikahan menjadi solusi untuk memelihara sesorang dari perbuatan zina," Ujar Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangannya, Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Cara Cek Anda Dapat Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah Tahun 2022, Cair Minggu Depan

Upaya lainnya yaitu sosialisasi, penyuluhan, serta sex education atau pendidikan terkait seks harus lebih serius diberikan kepada generasi muda. Itu dilakukan agar warga Jabar terhindar dari perbuatan terlarang tersebut.

"Nah menurut saya disamping harus ada pemahaman tentang bahaya HIV/ AIDS, kemudian juga tentang pendidikan seks terhadap masyarakat dan juga penyuluhan dari pemerintah tentang HIV/ AIDS, masyarakat sendiri harus mempunyai keberanian untuk bersikap," sambungnya.

Uu menyarankan jika seseorang sudah tidak kuat ingin menyalurkan hasrat birahinya, segerakanlah menikah. Sebab menurutnya hasrat seksual adalah hal biologis dan manusiawi. Akan tetapi tetap harus disalurkan dengan cara benar sesuai syariat agama.

Ditambah lagi pada era digital ini sangat mudah ditemui konten- konten yang dapat menarik perhatian mata dan bisa mengundang hasrat seksual. Dilain sisi kecanggihan teknologi juga memudahkan generasi muda yang ingin “nakal” untuk mengakses dan berselancar di dunia maya menemukan hal- hal yang memancing hasrat seksual.

"Saya berharap kepada anak- anak muda kalau kebelet kawin saja, orang tua memberikan dukungan jangan dihalang- halang. Kalau dihalang semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya)," kata Wagub Jabar.

"Nikah muda juga belum tentu sengsara, berantakan, apalagi kalau nikahnya niatnya ibadah. Sekalipun sedang kuliah atau belum dapat kerja atau lainnya, kalau sudah kebelet ya bagaimana," Imbuhnya mengakhiri.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah