BBM Resmi Naik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi Serta Perbandingan Daftar Harga Pertamina, Shell Dan Vivo

- 3 September 2022, 18:52 WIB
BBM Resmi Naik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi Serta Perbandingan Daftar Harga Pertamina, Shell Dan Vivo
BBM Resmi Naik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi Serta Perbandingan Daftar Harga Pertamina, Shell Dan Vivo /tangkap layar/YouTube Sekretariat Presiden

PORTAL NGANJUK - Pemerintah telah resmi menaikan harga BBM bersubsidi yang berlaku mulai hari ini Sabtu, 3 September 2022.

Dengan adanya putusan tersebut yang akhirnya membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi engkat bicara.

Menurutnya, harga BBM subsidi akan mengalami penyesuaian.

Baca Juga: Mahasiswa Gorontalo Orasi Kenaikan BBM Memaki Presiden RI Netizen: Ditunggu Baju Orange Nya

"Mestinya uang negara itu diprioritaskan untuk subsidi masyarakat yang kurang mampu," ucap Jokowi.

"Dan pemerintah saat ini harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM," imbuhnya Jokowi dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 September 2022.

"Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi akan mengalami penyesuaian," ungkap Jokowi sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK.

Baca Juga: Ingin Tulang Kuat Hingga Usia Tua, Dr. Zaidul Akbar: Ikuti Cara Nabi Zakaria, Dan Konsumsi Herbal Murah Ini

Sementara itu, Arifin Tasrif  selaku Menteri ESDM menyebutkan harga BBM yang naik sebagai berikut:

  • BBM jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjdi Rp10.000 ribu per liternya.
  • BBM jenis Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liternya.
  • BBM jenis Pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liternya.

"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," jelas Arifin.

Sebelumnya, pada beberapa pekan ini sudah mencuat terkait wacana kenaikan harga BBM bersubsidi ini seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai hingga Rp 502 triliun.

Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan mengatakan, jika tidak ada kenaikan harga BBM Pertalite serta Solar maka akan kembali membengkak sebesar Rp198 triliun.

Sementara itu, untuk anggaran subsidi dan kompensasi energi pada tahun 2022 ini dipatok sebesar Rp502,4 triliun.

Ia juga menyebutkan, angka itu sudah membengkak Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun yang bertujuan untuk menahan kenaikan harga energi di masyarakat.

Kendati demikian, dengan adanya kenaikan harga minyak mentah serta pelemahan kurs rupiah, diperkirakan oleh Sri Mulyani anggaran tersebut masih belum cukup hingga akhir tahun.

Terlebih lagi, konsumsi BBM jenis Pertalite dan Solar diperkirakan akan melampaui kuota yang telah ditetapkan.

"Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun."ucapnya.

" Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," imbuh Sri Mulyani pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Berikut perbandingan harga BBM di SPBU milik Pertamina, Vivo, serta Shell:

Pertamina

  • Harga Solar Rp 6.800 per liter.
  • Harga Pertalite RON 90 Rp 10.000 per liter
  • Harga Pertamax RON 92 Rp 14.500 per liter
  • Harga Pertamax Turbo RON 98 Rp 15.900 per liter
  • Harga Dexlite CN 51 Rp 17.100 per liter
  • Harga Pertamina Dex CN 53 Rp 17.400 per liter

Vivo

  • Harga Revvo 89 Rp 8.900 per liter
  • Harga Revvo 92 Rp 15.400 per liter.
  • Harga Revvo 95 Rp 16.100 per liter.

Shell

  • Harga Shell Super RON 92 Rp 15.420-15.750 per liter.
  • Harga Shell V-Power RON 95 Rp 16.130-16.470 per liter.
  • Harga Shell V-Power Diesel CN 51 Rp 18.310 per liter.
  • Harga Shell V-Power Nitro+ RON 98 Rp 16.150 per liter.

Demikian informasi terkait BBM naik per hari ini Sabtu, 3 September 2022.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah