Fakta Baru Ferdy Sambo! Gegara Istri Kompol Baiquni Wibowo Serahkan Bukti Penting ke Timsus, Sambo CS Nangis

- 13 September 2022, 15:06 WIB
Fakta Baru Dibongkar Istri Kompol Baiquni Wibowo Serahkan Bukti ‘Sakral' ke Timsus Ferdy Sambo Cs tak Berkutik
Fakta Baru Dibongkar Istri Kompol Baiquni Wibowo Serahkan Bukti ‘Sakral' ke Timsus Ferdy Sambo Cs tak Berkutik /Tangkap layar YouTube Refly Harun/

PORTAL NGANJUK- Fakta baru kasus Ferdy Sambo gegara Istri Kompol Baiquni Wibowo Serahkan barang bukti penting ke Timsus, Sambo CS Nangis. Akirnya terbongkar sudah taktik licik Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Bagaimana Sambo CS tak menangis pasalnya dengan polosnya istri Kompol Baiquni Wibowo muncul dan menyerahkan barang bukti yang vital berupa hardisk kepada tim penyidik Polri.

Pemberian barang bukti yang dianggap vital berupa hardisk tersebut oleh istri Kompol Baiquni Wibowo, ketika penyidik menggeledah rumah Kompol Baiquni Wibowo.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ungkap Gaya dan Posisinya Bersama Brigadir J dalam BAP Selain Adegan Tikar dan Kamar Mandi

Diketahui, bahwa Kompol Baiquni Wibowo adalah salah satu tersangka obstruction of justice atau tindakan penghalangan keadilan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Tak hanya itu dalam Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KEPP) Kompol Baiquni Wibowo terkena sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), alias dicopot jabatan.

Pada berita sebelumnya dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, diduga melibatkan beberapa oknum anggota Polisi.

Baca Juga: Susi Jujur Dengar Desahan di Kamar Istri Ferdy Sambo, Hubungan Putri Candrawathi dan Om Kuat Terungkap

Lalu, apakah isi didalam hardisk yang telah diberikan oleh istri Kompol Baiquni Wibowo tersebut kepada Timsus Polri?

Ternyata, Timsus selama ini tengah mencari hardisk yang diduga isinya mengandung bukti vital,yang kini sudah diberikan oleh istri Kompol Baiquni Wibowo.

Melansir dari kanal YouTube Refly Harun Polisi telah usai menjalankan proses rekonstruksi kasus pembunuhab Brigadir J bersama para tersangka.

Lanjut Refly Harun membaca sebuah artikel yang terpercaya, berisi kan informasi bahwa Kompol Baiquni Wibowo bersama rekannya yakni Kompol Chuck Putranto mereka disebut orang yang telah merusak rekaman CCTV.

“Bahkan, keduanya juga sempat menyimpan rekaman CCTV yang terpasang pada Pos pengamanan depan rumah dinas Ferdy Sambo," ungkap Refly Harun, Minggu 11 September 2022.

Mulanya, Timsus juga sudah melakukan penggeledahan di rumah Ferdy Sambo, rumah Kompol Baiquni Wibowo dan juga lokasi yang lainnya.

“Dari rumah Kompol Baiquni Wibowo, polisi menyita laptop yang digunakan menonton rekaman CCTV pos satpam."kata Refly Harun.

“Tapi laptop surah patch terbelah dua. Hard disk bahkan hanker supertitles bekas dicincang benda tajam, DVR CCTV pun menghilang," ujar Refly Harun.

Ketika Timsus Polri akan balik karena proses penggeledahan sudah selesai, tiba-tiba istri Kompol Baiquni Wibowo keluar dari dalam rumah kemudian menghampiri salah satu personel Timsus sambil membawa Hardisk.

“Ini enggak sekalian dibawa?," tanya istri Kompol Baiquni Wibowo ditirukan oleh tim penyidik.

Salah satu tim penyidik, pada saat sampai di Mabes Polri, Timsus dibuat kaget saat melihat isi didalam hardisk yang diberikan oleh istri Kompol Baiquni Wibowo.

“Ternyata isinya dokumen rekaman CCTV Pos pengamanan yang selama ini dicari," kata Timsus.

“Seperti ada tanda Tuhan dalam penyelidikan ini," imbuhnya dengan gembira.

Dimana hardisk tersebut berisikan rekaman Kamera CCTV yang berada persis di seberang rumah Ferdy Sambo.

Rekaman tersebut menjadi bukti yang sangat penting untuk menegaskan bahwa Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf, termasuk juga Putri Candrawathi merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Lalu , siapakah sosok Polisi yang sudah melihat video rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo?.

Melansir dari YouTube UNCLE WIRA, Ferdy Sambo terungkap melayangkan ancaman terkait CCTV.

Dimana ancaman tersebut dilontarkan Ferdy Sambo, ketika masih olah TKP pada awal kasus pembunuhan Brigadir J.

Diduga, ada 4 orang anggota Polisi yang sudah menonton rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Keempat orang anggota Polisi tersebut yakni sebagai berikut:

1. Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri yakni AKBP Arif Rahman Arifin (AR).

2. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan yakni AKBP Ridwan Soplanit (RS).

3. PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri yakni Kompol Baiquni Wibowo (BW) .

4. PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri yakni Kompol Chuk Putranto (CP).

Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Chuk Putranto, mulanya pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa 12 Juli 2022 lalu mereka bertiga menonton bersama-sama rekaman CCTV tersebut. 

Lalu kemudian belakangan AKBP Ridwan Soplanit juga diketahui telah menonton rekaman CCTV itu.

Pada rekaman CCTV yang mereka tonton, terlihat Brigadir J ternyata masih hidup pada saat Ferdy Sambo baru tiba di rumah dinasnya, Kompleks Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.

Kemudian pada,hari  Rabu, 13 Juli 2022 lalu AKBP Arif Rahman Arifin dipanggil untuk menghadap ke Ferdy Sambo di ruangannya.

Ketika itu, Ferdy Sambo menanyakan siapa saja yang sudah menonton rekaman CCTV tersebut. AKBP Arif Rahman Arifin kemudian jujur pada Ferdy Sambo.

“Bahwa dirinya, Chuck, dan Baiquni sudah melihatnya," ungkap AKBP Arif Rahman Arifin ketika menceritakan ulang dalam persidangan kode etik 25 sampai 26 Agustus 2022 lalu.

Diketahui,bahwa Irjen Ferdy Sambo telah terbukti sudah melanggar kode etik profesi Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir J. ***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x