2. Oposisi Jelang Pemilu
Terhitung sejak aktif di sosial media, Bjorka berhasil meretas data-data pribadi pejabat petahana, atau yang sedang menjabat di tubuh pemerintahan.
Spekulasi liar lain pun bermunculan, bahwa Bjorka merupakan hacker yang disewa oposisi, jelang kontestasi pemilu 2024 yang tinggal dua tahun lagi akan digelar.
Baca Juga: Bjorka Hacker Ungkap Pembunuhan Munir, Berani Sebut Nama Ketua Partai, Polri Berani Usut?
3. Terlalu Frontal Mengungkap Motif
Sehabis mengaktifkan akun Twitternya pada Jumat, 9 Agustus 2022, hacker Bjorka semakin gencar berinteraksi dengan warga Indonesia.
Termasuk blak-blakan buka motifnya kepada publik.
Bjorka mengaku ingin membenahi kinerja para pemangku kuasa di Indonesia sehingga agar rakyatnya sejahtera.
Demi menunaikan mimpi sahabat yang telah dia anggap sebagai orang tua asuh.
Sosok itu sontak langsung menjadi sorotan warganet, lantaran Bjorka menyebutkan bahwa temannya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuang pada tahun 1965 dan menetap di Polandia.