Pemuda Madiun Akhirnya Mengaku Salah karena Jual Channel Telegram ke Bjorka 'Asli' Demi Uang, Motif Terungkap?

- 17 September 2022, 16:09 WIB
Pemuda Madiun Akhirnya Mengaku Salah karena Jual Channel Telegram ke Bjorka 'Asli' Demi Uang, Motif Terungkap?
Pemuda Madiun Akhirnya Mengaku Salah karena Jual Channel Telegram ke Bjorka 'Asli' Demi Uang, Motif Terungkap? /AntaraNews/Twitter Bjorxanism

Pemuda asal Desa Banjarsari, Dagangan ini mengaku pernah berkomunikasi dengan admin "Bjorka" melalui pesan telegram, saat menjual channel telegram miliknya, Madiun.

“Tersangka dikenakan wajib lapor dan kooperatif itu info dari timsus,” ujar Dedi, dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News.

Berdasarkan penyelidikan perkara, MAH disebut-sebut pernah mengunggah sebanyak tiga kali pada channel Telegram Bjorkanism.

Adapun, berikut rincian peran MAH dalam mengunggah ulang pernyataan Bjorka sehingga fenomena sang hacker makin menuai atensi publik.

  • Pada Kamis, 8 September 2022, MAH mengunggah tulisan "stop being an idiot" yang berarti "berhentilah menjadi idiot".
  • Pada Jumat, 9 September 2022, MAH mengunggah tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia" yang secara garis besar berarti ancaman berikutnya dari Bjorka adalah membocorkan data Presiden RI.
  • Pada Sabtu, 10 September 2022, dia mengunggah ulang pernyataan Bjorka yang berbunyi, “Untuk mendukung rakyat yang sedang berjuang menggelar demonstrasi di Indonesia terkait harga bahan bakar minyak. Saya akan segera membocorkan database pertamina. 

Kemudian, terkait motif yang melatarbelakangi keterlibatan MAH menjadi kaki tangan Bjorka adalah untuk mendapatkan uang dan terkenal.

Baca Juga: Istri Kuat Ma'ruf Beberkan Suaminya Tak Hanya Gemar Bermain Wanita, Akhirnya Kini Terkuak Sosok Asli Om Kuat

Sampai saat ini pun, sejumlah peretasan data yang diduga dilakukan Bjorka meliputi pembobolan data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card.

Data KPU RI, data sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN), serta data para pejabat negara penting Indonesia.

MAH sebagai, tersangka kasus kebocoran data pemerintahan karena peretasan mengakui telah menjual channel telegramnya yang bernama @Bjorkanism ke Bjorka seharga 100 dolar AS.

"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar.

Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," ujar Muhammad Agung dikutip PORTAL NGANJUK dari Antaranews di Madiun, pada Sabtu 17 September 2022.

Atas perbuatannya tersebut pemuda warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, itu telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian.

Halaman:

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah