ini tidak ada unsur teror sama sekali," ungkapnya dalam rilis pers yang dilakukan pada Minggu 25 September 2022 malam, dikutip PORTAL NGANJUK dari Hops.id.
Kasus ledakan yang sebetulnya bukan terjadi di Asrama Brimob.
Melainkan di halaman depan rumah kosong itu tetap akan diselidiki oleh pihak kepolisian dengan tuntas.
Sementara menyangkut kondisi korban, yakni Bripka Dirgantara Pradipta (35) sebagai salah satu anggota intel polresta, sudah menjalani perawatan di RS Moewardi.
Luthfi mengungkap, kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan atas peristiwa ledakan itu, namun ketika keadaannya sudah membaik, maka akan dilakukan pemeriksaan.
Dalam kondisi terkini, lanjut Luthfi, Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar dan luka robek.
"Kondisi korban, 70 persen luka bakar. Kaki ada luka terbuka, Saya belum kita cek, abis ini saya cek," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi itu.
Dengan kondisi yang belum memungkinkan tersebut, Luthfi mengaku, perlu waktu untuk menggali keterangan dari korban mengenai kronologi peristiwa ledakan.
Namun yang pasti, pihak kepolisian sudah mengamankan inisial S sebagai pengirim paket, dan A sebagai penerima paket.