Putri Candrawathi Tak Sepenuhnya Ditahan, Ternyata Nyonya Ferdy Sambo Masih Ada Hak Khusus di Sel Tahanan

- 1 Oktober 2022, 17:55 WIB
Putri Candrawathi Tak Sepenuhnya Ditahan,  Ternyata Nyonya Ferdy Sambo Masih Ada Hak Khusus di Sel Tahanan
Putri Candrawathi Tak Sepenuhnya Ditahan, Ternyata Nyonya Ferdy Sambo Masih Ada Hak Khusus di Sel Tahanan /Diolah dari Pikiran Rakyat

Di video tersebut dirinya juga coba membahas lebih detail data kualitatif dari Vera Simanjuntak.

Data pertama, di tanggal 8 Juli hari Jumat ini adalah di hari kejadian pembunuhan tersebut beberapa menit sebelum dieksekusi Vera Simanjuntak mengatakan bahwa dia mendapatkan miss call di jam 16.10 tetapi tidak diangkat karena dia sedang di pasar.

Kemudian Vera Simanjuntak menelpon kembali dan akhirnya bisa berkomunikasi dengan Brigadir J itu di jam 16.31.

Dalam percakapan itu Brigadir J hanya mengatakan "Bentar ya, bentar nanti Abang (Brigadir J) kabarin lagi".

Ini adalah kata-kata terakhir dari Brigadir J untuk kekasihnya Vera Simanjuntak.

"Perkataan Brigadir J itu diprediksi bahwa saat itu sedang terjadi ya kalau aku lihat dari rekonstruksi yang lalu berarti Brigadir J ini sedang mau beralih dari rumah pribadi menuju ke rumah dinas,

Dan saat itu juga sudah dilakukan rencana ya bahwa Ferdy Sambo itu sudah meminta Bripka RR untuk menghabisi Brigadir J tapi dia menolak dan dialihkan perintah tersebut ke Bharada E," sebut Anjas Asmara di Thailand.

Selain itu, menurutnya Kuat Maruf juga adalah orang yang berperan penting di situasi tersebut.

Lanjutnya, sehari sebelum kejadian tepatnya di tanggal 7 Juli 2022 ini lokasi pada saat si Brigadir J dan Putri Candrawathi serta yang lainnya berada di Magelang sekitar jam 8 malam.

Saat itu Brigadir J menelpon Vera Simanjuntak dan di angkat tapi telponnya kembali dimatikan.

Halaman:

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah