Sejumlah Media Asing Soroti Insiden Maut Kanjuruhan Malang hingga Jokowi Desak PSSI Hentikan BRI Liga 1

- 2 Oktober 2022, 14:15 WIB
Sejumlah Media Asing Soroti Insiden Maut Kanjuruhan Malang hingga Jokowi Desak PSSI Hentikan BRI Liga 1
Sejumlah Media Asing Soroti Insiden Maut Kanjuruhan Malang hingga Jokowi Desak PSSI Hentikan BRI Liga 1 /

Tragedi terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022 malam. Kekalahan tersebut memancing emosi suporter dan memaksa polisi melepaskan tembakan gas air mata pada suporter yang rusuh.

Akibat kerusuhan yang terjadi lebih dari 120 orang tewas, ratusan orang terluka, dua kendaraan polisi dirusak, dan sejumlah fasilitas stadion dibakar. 

Kerusuhan yang terjadi juga berimbas ke luar stadion dan mengakibatkan delapan kendaraan polisi dirusak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi BRI Liga 1.

Alasan Presiden Jokowi hentikan Liga 1 Itu buntut tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Menurut Informasi dari akun suporter Arema Indonesia, sampai saat ini sebanyak 182 orang dinyatakan meninggal dunia.

Jokowi menyatakan duka mendalam dan penyesalan atas tragedi yang menewaskan 182 orang tersebut dan berharap jadi yang terakhir di sepak bola Indonesia.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi sepak bola di Tanah Air,

jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Minggu, 2 Oktober 2022.

Merespons tragedi KanjuruhanJokowi menginstruksikan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah