Network
PORTAL NGANJUK – Belakangan ini viral Seorang TNI gadungan pria bernisial MQ terciduk sebagai TNI Gadungan, hal itu setelah ia melakukan foto prewedding mengenakan seragam dinas letkol.
Atas aksinya tersebut, ia pun diamankan oleh Tim Gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III.
Diketahui bahwa MQ merupakan warga di daerah Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
TNI gadungan itu mengaku sebagai Anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Informasi terkait adanya salah satu warga masyarakat yang mengaku sebagai Anggota TNI itu diperoleh dari beredarnya foto seseorang menggunakan atribut TNI AL berpangkat Letkol.
Usai melakukan penyelidikan, kemudian tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal oknum yang diduga TNI Gadungan tersebut di Kecamatan Rajeg.
Sesampainya di daerah Rajeg, Tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rajeg perihal pencarian orang yang diduga merupakan oknum TNI Gadungan.
Selanjutnya, bersama dengan Polisi, mereka menuju rumah Kadus Desa Sukamanah untuk mengetahui keberadaan sang pelaku.
Atas dasar informasi tersebut kemudian Tim menuju lokasi rumah yang diduga menjadi kediaman dari terduga pelaku.
Baca Juga: Paling Hebat! Ini 12 SD terbaik di Bogor Menurut Kemendikbud dengan Prestasi Tinggi, APA SAJA?
Tim Pomal kemudian melaksanakan monitoring situasi, serta berkoordinasi kepada Ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah yang diduga menjadi kediaman pelaku.
Setelah bertemu dengan pemilik rumah, yakni M yang merupakan istri dari MQ, kemudian tim menanyakan keberadaan suaminya.
Mereka juga menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukan oleh QM.
"Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya,
Seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng," kata Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso belum lama ini.
"Selanjutnya, Tim menyampaikan kepada Saudari M agar menghubungi Saudara MQ untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal," ujarnya menambahkan.
Atas bantuan istri pelaku, sekira pukul 13.00 WIB, MQ menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg.
Selanjutnya, Tim bergerak untuk menjemput dan membawa MQ yang didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman.
Menurut I Made Wahyu Santoso, kejadian penangkapan terhadap TNI gadungan sudah sering kali dilakukan.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan pengakuan orang-orang seperti itu.
"Ini harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana prajurit yang asli, mana yang gadungan," ujarnya.
"Hal itu sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan," ujar I Made Wahyu Santoso menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman mengatakan MQ sudah memakai seragam TNI sejak 2021.
Baca Juga: PENUH PRESTASI! Ini 10 SMP Terbaik di Lumajang Berdasarkan Kemendikbud, Pilih Mana?
Dia dan istrinya kemudian menikah pada awal Desember 2022.
Dia menuturkan bahwa tujuan MQ mengenakan seragam dinas TNI AL tersebut adalah untuk seragam pribadi dan hanya sekadar berfoto.
MQ juga mengenakan seragam dinas TNI AL untuk foto prewedding pernikahannya.
Nurjaman mengungkap bahwa MQ tidak pernah mengenakan seragam TNI AL untuk menakut-nakuti masyarakat, apalagi menyalahgunakannya.
Dia melakukan hal itu karena terobsesi menjadi anggota TNI.
Akibat obsesinya itu, MQ pun mengaku sangat puas ketika memakai seragam TNI AL.
Dia berdalih, cita-citanya menjadi seorang tentara kandas sehingga memilih jadi TNI gadungan.***
