Network
PORTAL NGANJUK - Terjadi sebuah ledakan di sebuah stasiun pompa minyak mentah milik milik PT Pertamina Gas di Desa Lubuk Karet Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Pompa minyak mentah yang meledak merupakan tempat penampungan utama berisi sebanyak 18 ribu barel minyak mentah yang semuanya dilahap si jago merah.
Dalam peristiwa meledaknya pompa minyak mentah di Musi Banyuasin tersebut aparat kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa, Kepala Satuan Reserse Kriminal Resor Banyuasin Ajun Komisaris Polisi Hary Dinar menyatakan tidak ada korban jiwa.
Kronologi Penyebab Stasiun Pompa Minyak Di Musi Banyuasin Meledak
Ledakan terjadi pada hari Minggu 16 April 2023 sekitar pukul 15.30 WIB, Kepolisian telah memeriksa dua orang petugas stasiun pompa minyak mentah meledak milik negara di Jalan Lintas Timur Sumatera kilometer 77 ruas Palembang - Betung, Banyuasin sebagai saksi.
“kedua petugas perusahaan tersebut masing-masing merupakan operator ruang kontrol berinisial BS dan petugas satuan pengamanan stasiun pompa inisal RA” Ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Resor Banyuasin Ajun Komisaris Polisi Hary Dinar dilansir Antara (17/04/2023)
Dari situlah petugas keamanan perusahaan pompa minyak mentah PT Pertamina Gas membantu dua unit mobil dan dinas pemadam kebakaran Banyuasin langsung terjun.
Penyebab Stasiun Pompa Minyak Di Musi Banyuasin Meledak
Kepala Polisi AKP Hary Dinar mengatakan kedua saksi mengaku saat cuaca sedang mendung dan mereka melihat petir menyambar tangki penampungan minyak mentah.
Hingga tangki pompa minyak tersambar petir muncul api dan kepulan asap hitam besar yang berkobar hingga belasan meter ke udara.
Api yang menyambar begitu cepat ke seluruh stasiun pompa minyak mentah secara menyeluruh dan menyambar gedung stasiun lainnya yang letaknya tidak berjauhan.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Kebiasaan Warga Indonesia Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kamu Termasuk?
Setelah pemadam kebakaran datang langsung memadamkan kobaran api, api ledakan pompa minyak mentah berhasil dipadamkan selama satu jam sekitar pukul 17.00 WIB.
Aparat Kepolisian memberikan menutup sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dengan dipasangkan garis pembatas.
"Penanganan dampak ledakan stasiun pompa minyak itu selanjutnya dilakukan secara penuh oleh pihak PT Pertamina Gas," ucap AKP Hary Dinar (17/04/2023)
Tanggapan Direktur PT. Pertamina Atas Peristiwa Tersebut
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap temuan baru penyebab kebakaran yang menimpa kilang minyak akhir-akhir ini, Di antaranya adalah sambaran petir, kebocoran hidrogen, endapan sulfar, dan meluber.
“Hal ini dapat diatasi dengan merevitalisasi kilang-kilang minyak untuk bisa memproses sulfur tinggi dan dari hari ke hari dengan semua improvement yang kita lakukan ini, semuanya bisa berjalan lebih baik,” katanya, dilansir dari Antara pada Senin, 17 April 2023.***
