BMKG: Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter, Para Nelayan yang Menggunakan Transportasi Ini Harap Hati-Hati

- 11 Mei 2023, 17:15 WIB
BMKG: Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter, Para Nelayan yang Menggunakan Transportasi Ini Harap Hati-Hati
BMKG: Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter, Para Nelayan yang Menggunakan Transportasi Ini Harap Hati-Hati /Pixabay/4311868

PORTAL NGANJUK – Himbauan khusus untuk masyarakat pesisir, supaya selalu waspada terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 11-12 Mei 2023.

Hal tersebut dikatakan secara resmi melalui pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ungkap pernyataan dari Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023.

Eko Prasetyo sempat menyatakan jika pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 3-20 knot, namun baru-baru ini di wilayah Indonesia bagian selatan sedang bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Pulau Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru," katanya.

Baca Juga: Mengulas Pemain Film My Heart Is Beating, Taecyeon 2PM Ikut Juga Loh !

Kondisi tersebut, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba,

Sekaligus di perairan Pulau Sumba-Pulau Sawu, Laut Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, perairan utara Pulau Jawa-Kep. Kangean, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali-Laut Sumbawa, perairan timur Baubau-Kepulauan Wakatobi, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro,

Termasuk di Laut Maluku, Laut Seram bagian barat, perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Banda bagian timur, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Babar, perairan selatan Kep. Kai-Kep. Aru, Samudera Pasifik Utara Biak.

Untuk gelombang yang lebih tinggi tersebut mencapai kisaran 2,50-4 meter, dan berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan barat P. Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera,

Termasuk juga di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa-P. Sumbawa, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-NTT, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.   

Kemudian, terkait gelombang yang lebih tinggi di kisaran 4-6 meter diperkirakan akan terjadi di Samudra Hindia selatan Banten.   

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Beberapa Wilayah ini Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Banjir

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo mengimbau masyarakat supaya waspada, terutama bagi para nelayan yang melakukan aktivitas dengan model transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).   

Termasuk juga himbauan bagi pengguna, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah