Network
PORTAL NGANJUK - Pada hari senin pelaksanaan testing & commissioning KCJB daerah Daop Cirebon telah ditingkatkan uji coba pada kecepatan perjalanannya.
Dengan menggunakan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi, uji coba kecepatan ditingkatkan dari sebelumnya rata-rata 60 km/jam menjadi 180 km/km.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi lewat keterangan yang diterima di Jakarta Pada 22 Mei 2023 dlansir Portal Nganjuk dari Antara News malam.
Baca Juga: Diduga Terjerat Kasus KD-ART, Ini Dia Profil Bukhori Yusuf Perwakilan DPR RI Jawa Tengah I
Mengatakan peningkatan laju atau kecepatan pada uji coba itu akhirnya dapat dilakukan setelah seluruh persiapan awal pelaksanaan testing & commissioning berhasil.
Hal ini telah dirilis dalam akun instagram @keretacepat_id dalam unggahan tersebut menunjukkan kereta api baru indonesia ini memiliki kecepatan 120 km/jam.
“Gunakan CIT, Hot Sliding Test Hari Kedua Terlaksana dengan Baik
Halo Sobat #KCJB! Saat ini cukup berbeda nih dengan sebelumnya, pengecekan kali ini dilakukan dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT).
Berdasarkan evaluasi hari pertama, pengetesan berjalan lancar dan kemudian dilanjutkan dengan perjalanan CIT hari ini untuk kembali memastikan kesiapan seluruh jaringan Overhead Catenary System (OCS).
Dengan menggunakan CIT maka aliran listrik yang ada di jaringan OCS dapat diukur dengan lebih mendetail baik kemampuan dan kestabilannya dalam memberikan tenaga untuk sarana KCJB.
CIT atau kereta inspeksi ini memang didesain untuk mengukur berbagai kondisi prasarana KCJB mulai dari kelistrikan, kondisi jalur, persinyalan, dan berbagai fasilitas operasi KCJB lainnya.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Minta Masyarakat Dukung Pembangunan SDM Tuk Majukan Peradaban Global
Setelah dilakukan tes, KCIC bersama para kontraktor dan konsultan yang ditunjuk akan melakukan berbagai evaluasi atas data-data yang didapatkan. Secara bertahap, pengetesan akan dilanjutkan ke fase pengujian untuk semua sistem secara terintegrasi.
Pada tahap tersebut KA Cepat akan dijalankan secara rutin untuk mengecek integrasi sistem persinyalan, telekomunikasi, OCS, stasiun, dan berbagai subsistem lainnya.
Perjalanan sarana KCJB juga secara bertahap akan ditingkatkan kecepatannya hingga mencapai kecepatan teknis maksimalnya yaitu 385 km/jam.
Setelah seluruh tahapan tersebut dilalui dengan baik, maka akan dilanjutkan dengan sertifikasi laik operasi dari Kementerian Perhubungan dan pelaksanaan trial run KCJB.
Selama masa pengujian berbagai sarana dan prasarana KCJB ini masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati karena jumlah perjalanan KA Cepat mulai meningkat.” tulisnya dilansir Portal Nganjuk dari Kereta Cepat Indonesia.
