Apa itu Rabies? Begini Penjelasan WHO, Cek Gejalanya Gejalanya di Sini Sebelum Terlambat

- 17 Juni 2023, 17:04 WIB
Apa itu Rabies? Inilah Penjelasan WHO Tentang Virus Tersebut. Cek Gejalanya untuk Segera Diobati
Apa itu Rabies? Inilah Penjelasan WHO Tentang Virus Tersebut. Cek Gejalanya untuk Segera Diobati /Freepik/aleksandralittlewolf/

PORTAL NGANJUK – Rabies adalah penyakit virus yang mempengaruhi sistem saraf pusat mamalia. Ini disebabkan oleh virus yang disebut lyssavirus, yang ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi.

Rabies adalah virus mematikan pada hewan, dan tidak ada obatnya begitu gejalanya muncul. Namun, ini adalah penyakit yang dapat dicegah, dan tersedia vaksin efektif untuk hewan dan manusia.

Rabies menyebar ke manusia dan hewan melalui air liur, biasanya melalui gigitan, cakaran atau kontak langsung dengan mukosa (misalnya mata, mulut atau luka terbuka). Anak-anak berusia antara 5 dan 14 tahun sering menjadi korban.

Mamalia mana pun bisa terkena Rabies, tetapi beberapa hewan lebih mungkin terinfeksi virus daripada yang lain. Di Amerika Serikat, hewan yang paling umum membawa Rabies adalah kelelawar, rakun, sigung, dan rubah. Anjing juga merupakan sumber rabies yang umum di banyak negara di dunia.

Gejala

Masa inkubasi Rabies biasanya 2-3 bulan tetapi dapat bervariasi dari 1 minggu sampai 1 tahun, tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi masuknya virus.

Gejala awal Rabies meliputi tanda-tanda umum seperti demam, nyeri, dan kesemutan, tusukan, atau sensasi terbakar yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan di lokasi luka.

Saat virus berpindah ke sistem saraf pusat, radang otak dan sumsum tulang belakang yang progresif dan fatal berkembang. Rabies klinis pada manusia dapat dikelola tetapi sangat jarang disembuhkan, dan bukan tanpa defisit neurologis yang parah.

Gejala Rabies pada hewan bisa berbeda-beda tergantung stadium penyakitnya. Pada tahap awal, hewan dapat menunjukkan tanda-tanda seperti:

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah