Bantu Sukseskan Pemilu, BPJS Kesehatan Dukung Skrining Riwayat Kesehatan Petugas Pemilihan Umum 2024

PortalNganjuk.Com - BPJS Kesehatan telah mengambil inisiatif untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.

Langkah ini ditegaskan melalui Surat Edaran Bersama (SEB) antara Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU), dan BPJS Kesehatan.

SEB ini, yang dikoordinir oleh Kantor Staf Presiden (KSP), menyoroti Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Optimalisasi Kepesertaan Aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Petugas Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, skrining riwayat kesehatan adalah langkah preventif untuk mengidentifikasi potensi risiko penyakit kronis sejak dini.

Proses ini, yang merupakan salah satu manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), memungkinkan penanganan cepat oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) agar tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih serius.

Dalam SEB, Kementerian Dalam Negeri akan memimpin koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan KPU dan BAWASLU di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota mengarahkan petugas pemilu untuk menjalani skrining riwayat kesehatan dari BPJS Kesehatan.

Inisiatif ini mencakup seluruh petugas penyelenggara pemilu, termasuk KPU, BAWASLU, dan subordinat mereka.

Ali Ghufron Mukti menjelaskan bahwa skrining riwayat kesehatan tidak hanya berfungsi untuk menentukan risiko penyakit, tetapi juga untuk memantau status kepesertaan JKN.

Hasil dari skrining ini tidak memengaruhi status petugas sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024.