10 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Abu Merapi. Hujan Abu Tipis Disertai Air Hujan

- 11 Desember 2023, 18:02 WIB
10 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Abu Merapi. Hujan Abu Tipis Disertai Air Hujan
10 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Abu Merapi. Hujan Abu Tipis Disertai Air Hujan /Antara Foto/

Portalnganjuk.com – Gunung Merapi kembali erupsi pada Jumat sore, 8 Desember 2023, pukul 14.46 WIB. Sedikitnya 10 desa di lereng Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdampak hujan abu vulkanik menyusul terjadinya awan panas guguran di Gunung Merapi.

Bencana alam tersebut berdampak pada sejumlah wilayah di lereng Gunung Merapi, termasuk di Kabupaten Magelang. Sedikitnya 10 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Magelang terdampak hujan abu.

"Update sampai pukul 16.15 WIB, ada sepuluh desa di Kecamatan Dukun dan Sawangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono di Magelang.

Sedikitnya 10 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Magelang terdampak hujan abu. Kecamatan yang terdampak hujan abu tersebut adalah:

  • Kecamatan Dukun, Hujan abu tipis terjadi di tujuh desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat sore, 8 Desember 2023. Desa-desa tersebut meliputi Desa Mangunsoko, Krinjing, Sengi, Paten, Sewukan, Banyudono dan Sumber.
  • Kecamatan Sawangan, Hujan abu tipis terjadi di tiga desa di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat sore, 8 Desember 2023. Ketiga desa yang terdampak hujan abu tipis tersebut adalah: Desa Krogowanan, Desa Kapuhan, Desa Gantang

"Rata-rata hujan abu tipis disertai air hujan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Merapi untuk tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Imbauan ini dikeluarkan menyusul arah angin yang saat ini mengarah ke utara Kabupaten Magelang. Hal ini menyebabkan abu vulkanik dari Gunung Merapi dapat mengarah ke wilayah tersebut. ***

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah