"Evaluasi harga BBM non-subsidi mengacu pada tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus, dan perhitungannya mengikuti formulasi harga dalam Kepmen ESDM. Perubahan harga BBM non-subsidi secara berkala adalah komitmen kami untuk menjaga transparansi terhadap tren harga minyak dunia," ujar Irto Ginting.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk selalu menjaga harga BBM yang bersaing dan terjangkau bagi masyarakat di seluruh wilayah, bukan hanya di kota besar.
Irto menegaskan bahwa prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, dan Sustainability menjadi dasar dalam penyaluran dan penyediaan BBM oleh Pertamina Patra Niaga.
"Pertamina Patra Niaga akan terus berusaha menjaga harga BBM yang bersaing dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus memastikan distribusi hingga ke pelosok negeri tetap dapat dilakukan secara maksimal," tandas Irto Ginting. ***