WASPADA! 8 Sesar Aktif Berpotensi Guncang Jawa Barat, Ini Titik Terkuatnya

- 3 Januari 2024, 09:09 WIB
WASPADA! 8 Sesar Aktif Berpotensi Guncang Jawa Barat, Ini Titik Terkuatnya
WASPADA! 8 Sesar Aktif Berpotensi Guncang Jawa Barat, Ini Titik Terkuatnya /Antara/Raisan Al Farisi/

PortalNganjuk.Com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa sesar atau patahan merupakan batas antara dua lapisan kulit bumi yang mengalami pergerakan relatif. Sesar umumnya menjadi area yang relatif lemah, dengan retakan atau celah yang mungkin terbentuk.

Sesar Cileunyi-Tanjungsari menjadi sorotan baru setelah memicu gempa dengan Magnitudo 4,8 di Sumedang pada 31 Januari, merusak ratusan rumah. Namun, tidak hanya Sesar Cileunyi-Tanjungsari yang menjadi perhatian, Jawa Barat memiliki setidaknya delapan sesar dengan potensi gempa.

Dalam kajian geofisika BMKG, teridentifikasi enam struktur sesar regional di Jawa Barat, yaitu Sesar Cimandiri, Sesar Baribis, Sesar Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Citarik, dan Sesar Lembang. Keenam sesar tersebut diduga masih aktif hingga saat ini, meskipun mekanisme pembentukan struktur sesarnya belum sepenuhnya jelas.

Meski semua sesar tersebut berperan dalam sejarah tektonik di Jawa Barat, penjelasan mengenai mekanisme pembentukan struktur sesarnya masih belum jelas. Data gempa per Juni 2022 menunjukkan bahwa 27 dari 28 gempa bumi di darat disebabkan oleh aktivitas keenam sesar ini.

Berikut adalah rincian beberapa sesar aktif di Jawa Barat:

  1. Sesar Cimandiri

Sesar Cimandiri, yang merupakan sesar paling tua berdasarkan umur kapur, membentang dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga Subang.

Aktivitas sesar ini ditandai oleh gempa bumi signifikan pada tahun 1910 di Padalarang dan 1982 di Cianjur, Rajamandala.

  1. Sesar Baribis

Sesar Baribis, sesar utama di utara Jawa Barat, terletak di Kadipaten dan ditemukan sejumlah bidang sesar dan struktur sesar minor di Desa Baribis. Gempa bumi kuat pada tahun 1862 di Karawang dipicu oleh sesar ini.

  1. Sesar Lembang

Sesar Lembang, di utara Bandung, membentang sekitar 30 kilometer dengan arah barat-timur. Sesar ini berjenis sesar mendatar (strike slip) dengan sedikit komponen vertikal.

Gempa bumi pada 28 Agustus 2011 dan aktivitas terbaru pada Desember 2021 terkait dengan sesar ini.

  1. Sesar Citarik

Sesar Citarik membelah Jawa Barat dari selatan hingga utara, dari Teluk Pelabuhanratu hingga Bekasi.

  1. Sesar Garsela (Sesar Garut Selatan)

Sesar Garsela membentang dari barat daya hingga timur laut wilayah Garut. Gempa-gempa kecil yang sering terjadi menunjukkan bahwa sesar ini aktif, dengan gempa pada 2015 sebagai bukti.

  1. Sesar Cipamingkis

Sesar Cipamingkis berada di wilayah Sukabumi bagian timur dengan arah barat daya timur laut. Sesar ini juga aktif, terbukti dari aktivitasnya pada tahun 2018.

  1. Sesar Cugenang

Sesar Cugenang ditemukan setelah gempa merusak di Cianjur pada November 2022. BMKG menyebutkan bahwa sesar ini tergolong aktif dan rentan mengalami pergeseran.

  1. Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Sumber gempa di Sumedang pada 31 Desember 2022, BMKG menetapkan Sesar Cileunyi-Tanjungsari sebagai penyebabnya. Sesar ini merupakan salah satu sesar aktif di Cekungan Bandung selain Sesar Lembang.

Indonesia, dengan 295 patahan aktif yang telah diidentifikasi, terus berupaya memahami dan mengantisipasi potensi risiko gempa bumi di berbagai wilayah. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: CNN Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah