PORTAL NGANJUK - Kai Havertz menjelaskan kronologi kala dirinya harus mengambil penalti pada final Piala Dunia Antarklub 2021.
Awalnya, ada dua pemain Chelsea yang siap melakukannya yaitu Cesar Azpilicueta dan Hakim Hiyech.
Chelsea menang dengan skor 2-1 atas Palmeiras pada final Piala Dunia Antarklub 2021, Minggu (13/2/2022) dini hari WIB di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, UEA.
Laga berjalan berjalan dramatis hingga berlanjut di extra time.
Chelsea unggul lewat gol Lukaku pada menit ke-55. Tapi, Palmeiras mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-64.
Gol penentu kemenangan Chelsea dicetak Havertz pada menit 117 alias ketika extra time.
Dua penendang utama penalti Chelsea tidak berada di lapangan saat mereka mendapat penalty pada menit ke-117.
Jorginho masih duduk di bangku cadangan, sementara Romelu Lukaku sudah ditarik keluar.
Awalnya Azpilicueta yang akan mengambil penalti tersebut. Lalu, Havertz mengambil bola dan maju menjalankan tugas yang memang menjadi bebannya.
"Saya gugup, saya harus jujur. Maksud saya itu penalti sangat penting. Itu gila. Saya pikir itu bagus karena saya tetap gugup dan sangat bahagia," kata Havertz.
"Saya adalah penendang penalti ketiga. Jorginho dan Lukaku keluar jadi saya satu-satunya di lapangan dan pemain lain memberi saya kepercayaan. Hakim Ziyech, Azpilicueta, dan semua orang mengatakan Anda melakukannya dan saya melakukannya," kata Havertz.
Kai Havertz dan seluruh tim skuad Chelsea, kini berada dalam momen sangat bagus. Setelah menjuarai Liga Champions 2021/2022, kini The Blues menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Terupdate Xiaomi X3 Pro di Bulan Februari 2022, HP Gaming Ini Anjlok?
"Luar biasa. Setelah juara Eropa sekarang juara dunia. Bagi saya kedengarannya itu lebih baik. Kami pantas mendapatkan banyak hal untuk berada di sini untuk memenangkan laga ini dan itu adalah perasaan yang luar biasa," katanya.***