Network
PORTAL NGANJUK – Belakangan viral kabar Timnas Thailand yang mengalahkan Indonesia dengan skor 4:0 didiskualifikasi karena kasus doping pemain.
Kabar tersebut sontak membuat geger banyak kalangan karena Piala AFF 2020 yang diselenggrakan di Singapura tersebut menjadi sebuah peringatan buruk bagi Skuad Gajah Perang.
Karena jika melanggar itu (penggunaan doping) akan ada sanksi tegas dari pihak yang mengatur regulasi setiap event yang berlangsung.
Sebagai informasi, ternyata baik Indonesia maupun Thailand saat ini masih menerima teguraan dari pihak WADA (Lembaga Anti-Doping Dunia) sejak bulan Oktober.
Seperti aturan yang telah diberlakukan oleh WADA, jika menemukan adanya kasus doping baik Indonesia maupun Thailand resikonya adalah tidak akan bisa mengikuti laga olahraga Internasional selanjutnya.
Capt Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin sebagai pembuka rangkaian mimpi buruk “Garuda Muda” –julukan Timnas Indonesia.
Ia mengawali gol Thailand waktu laga baru berjalan kisaran dua menit.
Skor 0-1 buat Thailand bertahan sampai turun minum.
Selepas jeda, Chanathip Songkrasin memperbesar kemenangan Thailand menggunakan gol keduanya pada gawang Indonesia yg dikawal kiper belia Indonesia, Nadeo Argawinata, mnt 52.
Dua gol tambahan pasukan “Gajah Perang” (julukan Timnas Thailand) dicetak Supachok Sarachat ('67) & Bordin Phala ('83).
Namun, pada tengah efuoria menyusul kemenangan akbar pada leg 1 atas Indonesia, sekarang timnas Thailand dilanda berita merebaknya dugaan masalah doping.
Kabar mengenai adanya pemain Thailand terlibat dugaan masalah doping pada Piala AFF 2020 itu, diunggah sang akun YouTube Gila Bola.
Dalam video berjudul AFF GEMPAR‼️ THAILAND DI DISKUALIFI KASI PERTADINGAN HARUS DI ULANG…, diunggah dalam lepas 30 Desember 2021.
Dalam video yg telah ditonton lebih menurut 180 ribu kali itu, disebutkan bahwa Galat yaitu pemain Thailand diduga terdeteksi memakai doping sebelum pertandingan.
“Panitia Piala AFF masih merahasiakan nama pemain (Thailand) itu,” sebut akun YouTube Gila Bola.
Dalam video tadi nir dikatakan secara rinci jika pemain Thailand yg terdeteksi memakai doping, itu dalam laga kontra negara peserta yg mana pada Piala AFF 2020.
Namun faktanya kabar tersebut belum jelas kebenarannya.
Perihal kasus doping yang diarahkan ke salah satu pemain Timnas Thailand bernama Galat, sedikit menjadi angin segar bagi pihak Indonesia.
Namun pihak Thailand beserta staff dan jajarannya tetap menyikapi dengan tenang masalah yang mengarah pada tim Gajah Perang tersebut.
Tidak ambil pusing, Shin Tae Yong selaku pelatih skuad Garuda tersebut tidak menghiarukan hal tersebut dan tetap fokus menata strategi yang lebih baik demi kemenangan Indonesia.
Jadwal yg ada, leg dua final Piala AFF 2020 akan dihelat dalam Sabtu 1 Januari 2022 pada Stadion Nasional, Singapura, menggunakan Thailand sebagai tuan tempat tinggal atas timnas Indonesia.
Itu fakta yang bisa dikonfirmasi dari Portal Nganjuk semoga dengan adanya kabar ini bisa menjadi pelurus segala isu yang beredar.***
