Network
PORTAL NGANJUK - Oligarki Rusia, Roman Abramovic secara resmi melepas klub sepak bola asal Kota London, Chelsea yang telah ia miliki sejak 19 tahun yang lalu.
Namun, Roman Abramovic sempat mengucapkan kata-kata perpisahan terakhir untuk Chelsea.
Roman Abramovic terpaksa harus melepas Chelsea usai dirinya dihukum sanksi yang membuat beberapa aset pribadinya harus dibekukan oleh pemerintahan Inggris.
Pemberian sanksi untuk pria asal Rusia tersebut, dikarenakan ia disebut memiliki hubungan kedekatan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Alhasil Chelsea yang notabenenya merupakan sebuah klub sepak bola aktivitasnya juga harus dibekukan, bahkan beberapa pertandingan harus dijalani tanpa ada penonton.
Sehingga keuangan Chelsea semakin seret, ada juga beberapa aturan pembatasan tranfer jual dan beli pemain yang semakin menambah derita klub London Barat tersebut.
Akhirnya mau tidak mau Chelsea harus dijual Roman Abramovic sebagai upaya agar sanksi terhadap klub dapat dicabut.
Diketahui Chelsea dibeli oleh Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly setelah menyelesaikan sejumlah rangkaian proses pembelian dan sekarang sudah resmi menjadi owner baru klub.
Konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly diketahui membeli Chelsea dengan harga 5,3 miliar dolar atau setara dengan Rp 77,4 triliun.
Chelsea sudah banyak berkembang setelah dibeli Roman Abramovic sejak 19 tahun yang lalu, pasalnya sejak dipimpin pria Rusia tersebut The Blues berubah drastis dari tim hore menjadi klub penantang juara.
Adapun kata-kata perpisahan yang dilontarkan Roman Abramovic untuk Chelsea setelah secara resmi tidak lagi menjadi pemimpin.
Baca Juga: UPDATE Terbaru Harga Minyak Goreng di Seluruh Provinsi Indonesia
Menurutnya selama perjalanannya bersama The Blues merupakan sebuah kehormatan, serta dia juga memberikan doa untuk semua elemen yang ada disana.
"Sudah hampir tiga bulan sejak saya mengumumkan niat untuk menjual Chelsea FC. Selama waktu ini, tim telah bekerja keras untuk menemukan sosok yang tepat untuk Chelsea FC yang memiliki posisi terbaik untuk memimpin klub ke fase berikutnya dengan sukses," ucapnya.
Dia juga menyebut bahwa kepemilikan Chelsea merupakan sebuah tanggung jawab yang besar, pasalnya pria Rusia tersebut sudah menyaksikan secara langsung apa yang bisa diraih klub tersebut.
Saat ini, dia hanya memiliki tujuan untuk menemukan pemilik baru Chelsea yang benar-benar kompeten, serta memiliki pemikiran untuk membawa kesuksesan untuk The Blues.
"Tujuan saya adalah untuk memastikan bahwa pemilik berikutnya memiliki pola pikir yang akan bisa mendatangkan kesuksesan bagi tim sepak bola pria dan wanita, serta keinginan dan dorongan untuk terus membangun aspek-aspek kunci lain dari klub, seperti akademi dan pekerjaan vital dari yayasan Chelsea Foundation," ujarnya.
Dia mengaku senang saat ini, pasalnya pada proses pencariannya yang begitu panjang akhirnya membuahkan hasil dan dia mendoakan yang terbaik kepada mereka.
"Saat saya menyerahkan Chelsea kepada sosok baru, saya ingin mendoakan yang terbaik untuk mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan," katanya. ***
