PON 2024 Dilaksanakan di 2 Provinsi, Menpora Ingatkan Hal Ini

- 13 September 2022, 10:14 WIB
Menpora Zainudin Amali (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas mengenai laporan keuangan pemerintah pusat APBN TA 2021. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menpora Zainudin Amali (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas mengenai laporan keuangan pemerintah pusat APBN TA 2021. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Ia menegaskan bahwa kesiapan tuan rumah menjadi hal yang utama.

Baca Juga: Bauran Energi Jadi Solusi Kenaikan Harga BBM, Emang Bisa?  

“Kesiapan tuan rumah menjadi penting. saya mengimbau untuk memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada. Apa yang tersedia saya minta maksimalkan,” tambah Menpora.

Lebih jauh, Menpora mengatakan bahwa kualitas pembinaan harus meningkat untuk mencapai target pemerintah.

Ia menegaskan agar menghindari cara meningkatkan prestasi tanpa melakukan pembinaan atau biasa disebut mutasi atlet.

Baca Juga: Ojol Gelar Aksi di Pemprov dan DPRD Banten, Ini Permintaan Mereka

“Ada kecenderungan pada PON-PON sebelumnya, terutama dari tuan rumah ingin berambisi menang dan medali sebanyak-banyaknya. Kalau dihasilkan dari pembinaan, tidak ada masalah,” kata Amali.

“Tapi kalau dihasilkan dengan mengambil atlet yang sudah dibina oleh daerah lain dan untuk kepentingan jangka pendek, itu tidak boleh dan tidak sehat untuk pembinaan kita,” tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x