The Best Place! 6 Cagar Alam Terpopuler Di Indonesia, Banyak Flora dan Fauna Singgah, Wajib Kamu Kunjungi

4 Maret 2023, 18:00 WIB
The Best Place! 6 Cagar Alam Terpopuler Di Indonesia, Banyak Flora dan Fauna Singgah, Wajib Kamu Kunjungi /

PORTAL NGANJUK - Destinasi berjulukan “The Best Destination Tourism For Domestic and Foreign Tourist ” ini memiliki cagar alam yang sangat indah.

Cagar Alam menurut Kemenparekraf RI UU No 11 Tahun 2010 

Adalah kawasan konservasi warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan air perlu dilestarikan.

 

Kamu Generasi Milenial Indonesia akan mewujudkan generasi emas di masa mendatang dengan melestarikan, merawat, dan menghormati berbagai suku budaya menjadi sumber daya manusia berkualitas menjaga keutuhan hayati.

Baca Juga: Polres Nganjuk Amankan 5 Pemuda Terkait Penganiyaan Dengan Senjata Tajam, Diduga Beraksi di 10 TKP Berbeda

  1. Cagar Alam Anak Krakatau (Selat Sunda)

Cagar alam memiliki luas 2.535 hektar dengan letak secara geografis berada 6°06'05.8" LS dan 105°25'22.3" BT .

Pada Flora yaitu tanaman pakuan, Cemara Laut, Waru Laut, Ketapang, Mara, jenis kangkung-kangkungan, alang-alang dan spesies vegetasi lainnya.

Pada fauna yaitu tikus, kalong, reptil (biawak, ular), burung-madu sriganti, Falco severus, Lalage nigra, bengalensis, Caprimulgus affinis dan lainnya.

 

  1. Cagar Alam Kawah Ijen (Banyuwangi)

Cagar Alam memiliki luas sebesar 2.468 hektar dengan letak secara geografis Secara geografis antara 8°2’30’’ – 8°5’30” -114°12’30’ – 114°16’30’’ BT.

Pada Flora tiap daerah ketinggian antara 700 - 4.000 m terdapat vegetasi dari hutan hujan tropis seperti Magnoliaceae, eidelweiss, Ericaceae dan spesies lainnya.

Pada Fauna ada Macan kumbang/tutul, Kucing hutan/ Macan rembah, Ajag, Lutung jawa, Tupai terbang, Kijang, Jelarang, babi hutan dan spesies lainnya.

Baca Juga: 3 SMA Terbaik di Bandung Barat Versi Top 1000 LTMPT, Unggul Prestasi, Cek Disini!

  1. Cagar Alam Tanjung Puting (Kalimantan Selatan)

Cagar alam memiliki luas sebesar 415.040 hektare dengan letak Secara geografis antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT.

Pada Flora terdapat zona seperti zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, zona rehabilitasi terdapat kantong semar, pandanus sp, bentangan makrofita, dan lainnya.

Pada Fauna ada rusa sambar, kijang muncak, pelanduk kancil, babi janggut, spesies burung seperti Egretta alba, Anhinga, melanogaster, dan spesies lainnya.

 

  1. Cagar Alam Maninjau (Sumatera Barat)

Cagar alam sebuah konservasi memiliki luas sebesar 21.891 hektare dengan letak secara geografis membentang antara Kabupaten Agam dengan Padang Pariaman.

Pada Flora yaitu 40 bunga Rafflesia Arnoldi yang sangat langka didunia, spesies seperti anggrek, pohon surian, bayur, cassia sianya, shorea sp, ficus sp dan lainnya.

Pada Fauna ada harimau sumatera, rangkong, beruang madu, kuda nil, siamang, kijang, kambing hutan, rusa, mamalia reptil dan spesies burung lainnya.

Baca Juga: 5 SMA Swasta Terbaik di Bandung Terakreditasi A Versi Top 1000 LTMPT, Unggul Prestasi, Cek Disini

  1. Cagar Alam Gunung Lakon (Sulawesi Utara)

Cagar alam memiliki luas 720 hektare dengan letak secara geografis 1°30’ - 1°33’ Lintang Utara dan 124°74’ - 248°82’ BT.

Pada Flora yaitu pandan, aren, pohon beringin, cemara gunung, sirih, pakis dan alang-alang, dikelilingi berbagai tanaman vegetasi yang mendominasi.

Pada fauna kera hitam sulawesi, babi hutan, kijang, spesies burung seperti isap madu , raja-udang , pipit , tekukur , kumkum, gagak, reptil dan lainnya.

 

  1. Cagar Alam Waigeo (Papua Barat)

Cagar alam memiliki luas 92.500 hektar dengan letak secara geografis berada pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Pada Flora yaitu cemara, daur, montor, matoa, dan bakau dan masih didominasi hutan lahan kering dengan beberapa aliran sungai yang membentang.

Pada fauna ada spesies burung cendrawasih merah, cendrawasih wilson, Aepypodius bruijnii, bandikut, kuskus, Dactylopsila trivirgata dan lainnya.

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler