Situs Warisan Dunia UNESCO, 8 Rekomendasi Pariwisata di Yogyakarta, Pusat Budaya dan Wisata di Indonesia

- 6 Juli 2023, 14:11 WIB
Candi Borobudur. Salah satu tempat wisata budaya yang cocok untuk mengisi waktu libur sekolah.
Candi Borobudur. Salah satu tempat wisata budaya yang cocok untuk mengisi waktu libur sekolah. /Dok. Borobudur Park/

PORTAL NGANJUK – Yogyakarta adalah ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Terletak di pulau Jawa, sekitar 500 kilometer (310 mil) tenggara Jakarta. Kota ini berpenduduk lebih dari 400.000 orang, dan merupakan pusat utama kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata di Indonesia.

Yogyakarta terkenal dengan banyak tempat pariwisata di Indonesia dengan tema sejarah dan budaya, termasuk Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan Istana Air Taman Sari. Kota ini juga menjadi rumah bagi sejumlah universitas, termasuk Universitas Gadjah Mada yang merupakan salah satu universitas terbesar dan bergengsi di Indonesia.

Yogyakarta adalah tujuan pariwisata di Indonesia yang populer, dan terkenal dengan orang-orangnya yang ramah, makanannya yang lezat, dan suasananya yang semarak. Kota ini juga merupakan tempat yang tepat untuk belajar tentang budaya dan sejarah Jawa.

Berikut beberapa rekomendasi tempat pariwisata di Indonesia, khususnya berada di Kota Yogyakarta:

Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah candi Budha Mahayana abad ke-9 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ini adalah kuil Buddha terbesar di dunia, dan salah satu pencapaian terbesar kreativitas manusia. Kuil ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

Borobudur adalah struktur masif, terdiri dari sembilan platform bertumpuk, yang masing-masing dihiasi rangkaian relief yang menggambarkan kehidupan Sang Buddha. Platform teratas adalah platform melingkar besar dengan stupa pusat, yang dikelilingi oleh 72 stupa yang lebih kecil.

Relief-relief di Borobudur merupakan pariwisata di Indonesia yang menceritakan kisah kehidupan Sang Buddha, dari kelahirannya hingga pencerahannya.

Mereka diukir dalam serangkaian pita konsentris, yang melingkari candi. Reliefnya memiliki detail yang indah, dan memberikan gambaran sekilas yang menarik tentang budaya Buddha di Jawa pada abad ke-9.

Stupa di atas Borobudur juga penting. Mereka diyakini mewakili berbagai tahapan pencerahan, dan mereka adalah pengingat akan tujuan Buddhis untuk mencapai nirwana.

Borobudur adalah bangunan yang sangat menakjubkan, dan harus dilihat oleh setiap pengunjung di Indonesia. Itu adalah bukti kecerdikan dan kreativitas orang-orang yang membangunnya, dan itu adalah pengingat akan pentingnya agama Buddha dalam budaya Jawa.

Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu abad ke-9 di Indonesia. Terletak di dekat Yogyakarta di pulau Jawa. Kompleks candi ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di dunia.

Pariwisata candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama agama Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi utama didedikasikan untuk Siwa, dan dua candi lainnya didedikasikan untuk Brahma dan Wisnu. Kompleks candi juga mencakup sejumlah candi, kuil, dan patung yang lebih kecil.

Kompleks candi dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Sanjaya. Itu ditinggalkan pada abad ke-15 setelah jatuhnya kerajaan Hindu Majapahit. Kompleks candi ditemukan kembali pada abad ke-19 dan telah mengalami pemugaran sejak saat itu.

Candi Prambanan merupakan tujuan pariwisata di Indonesia yang populer. Ini adalah contoh arsitektur Hindu yang indah dan harus dilihat oleh setiap pengunjung di Indonesia.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Candi Prambanan:

  • Kompleks candi terdiri dari 130 candi dan tempat suci.
  • Candi utama tingginya 47 meter (154 kaki).
  • Kompleks candi dibangun di atas panggung dengan panjang 160 meter (525 kaki) dan lebar 120 meter (394 kaki).
  • Kompleks candi dikelilingi parit selebar 100 meter (328 kaki).
  • Kompleks candi dihiasi dengan ukiran dewa dan dewi Hindu yang rumit.

Kraton Yogyakarta

Kraton Yogyakarta adalah kediaman resmi Sultan Yogyakarta. Ini adalah kompleks istana besar dan kompleks yang terletak di jantung kota.

Kraton Yogyakarta dibangun pada abad ke-18 dan merupakan contoh arsitektur Jawa yang indah. Ini terbuka untuk umum untuk wisata dan merupakan tujuan pariwisata di Indonesia yang populer.

Kraton Yogyakarta dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk Siti Hinggil, Kamandungan, dan Kedhaton. Siti Hinggil adalah aula utama dan tempat Sultan menerima tamu.

Kamandungan adalah kediaman pribadi Sultan dan keluarganya. Kedhaton adalah bagian tertua dari Kraton dan merupakan tempat dimakamkannya leluhur Sultan.

Kraton adalah rumah bagi sejumlah museum, termasuk Museum Keraton, Museum Sajen, dan Museum Tari Bedhaya. Museum Keraton menyimpan koleksi artefak dan regalia kerajaan.

Museum Sajen menyimpan koleksi persembahan yang dibuat untuk roh Kraton. Museum Tari Bedhaya menyimpan koleksi kostum dan alat peraga yang digunakan dalam tarian Bedhaya Ketawang, yang merupakan tarian sakral yang dipentaskan di Kraton Yogyakarta.

Kraton Yogyakarta juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan tujuan wisata yang populer. Ini adalah tempat yang indah dan mempesona untuk belajar tentang sejarah dan budaya Jawa.

Kompleks Pemandian Sultan

Kompleks Permandian Sultan (juga dikenal sebagai Pemandian Taman Sari) adalah kompleks kolam dan air mancur yang terletak di jantung kota Yogyakarta, Indonesia. Dibangun pada abad ke-18 untuk Sultan Yogyakarta, Hamengkubuwono I, sebagai tempat dia dan keluarganya bersantai dan menyejukkan diri.

Kompleks ini dibagi menjadi tiga area utama: pelataran luar, pelataran dalam, dan area pemandian.

Pelataran luar adalah tempat pengunjung memasuki kompleks dan merupakan rumah bagi sejumlah bangunan, termasuk aula pertemuan Sultan dan harem.

Pelataran dalam adalah tempat Sultan dan keluarganya tinggal dan merupakan rumah bagi sejumlah taman dan paviliun. Area pemandian terletak di tengah kompleks dan terdiri dari rangkaian kolam dan air mancur.

Kompleks Pemandian Sultan adalah contoh arsitektur Jawa yang indah dan merupakan tujuan pariwisata di Indonesia yang populer. Itu juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan di Kompleks Pemandian Sultan:

  • Kunjungi pelataran luar dan lihat aula pertemuan Sultan dan harem.
  • Jelajahi pelataran dalam dan lihat taman dan paviliun.
  • Kunjungi area pemandian dan lihat kolam dan air mancur.
  • Berjalan-jalan melewati kompleks dan nikmati suasana damai.
  • Pelajari tentang sejarah kompleks dari pemandu.
  • Ambil foto arsitektur yang indah.

Tembok Kota Yogyakarta

Tembok Kota Yogyakarta (juga dikenal sebagai Kraton Surakarta) adalah benteng bersejarah yang mengelilingi kota Yogyakarta di Indonesia. Tembok tersebut dibangun pada abad ke-17 oleh Sultan Mataram, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dindingnya memiliki panjang sekitar 4 kilometer dan tinggi 10 meter. Mereka terbuat dari bata merah dan diatapi dengan jalan crenellated. Terdapat 11 gapura di dinding yang masing-masing diberi nama bulan Jawa yang berbeda.

Tembok adalah tujuan pariwisata di Indonesia yang sangat populer, dan merupakan tempat yang bagus untuk mendapatkan pemandangan kota. Mereka juga merupakan tempat yang populer untuk berjalan, joging, dan bersepeda.

Berikut beberapa fakta menarik lainnya tentang Tembok Kota Yogyakarta:

  • Tembok dibangun untuk melindungi kota dari penjajah.
  • Dindingnya terbuat dari bata merah dan diatapi jalan setapak yang diratakan.
  • Terdapat 11 gapura di dinding yang masing-masing diberi nama bulan Jawa yang berbeda.
  • Tembok adalah tujuan wisata yang populer dan merupakan tempat yang bagus untuk mendapatkan pemandangan kota.

Jalan Malioboro

Jalan Malioboro adalah jalan pejalan kaki di Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah jantung kawasan wisata Yogyakarta dan dipenuhi dengan toko-toko, restoran, dan pedagang kaki lima yang menjual segala sesuatu mulai dari suvenir hingga pakaian batik.

Nama jalan ini diambil dari kata Jawa "malioboro", yang berarti "ladang kemenangan". Ini awalnya adalah jalan tanah yang digunakan oleh keluarga kerajaan Yogyakarta untuk melakukan perjalanan ke Candi Prambanan di dekatnya. Pada awal abad ke-20, jalan itu diaspal dan menjadi tujuan belanja populer bagi penduduk lokal dan turis.

Saat ini, Jalan Malioboro menjadi pusat aktivitas yang ramai. Tempat Ini adalah salah satu tempat pariwisata di Indonesia yang bagus untuk berkeliling, menonton orang, dan berbelanja oleh-oleh. Ada juga sejumlah restoran tradisional Jawa di jalan di mana Anda bisa mencoba makanan lokal yang lezat.

Jika mengunjungi Yogyakarta, pastikan untuk berjalan-jalan di Jalan Malioboro. Ini adalah cara yang bagus untuk merasakan suasana kota yang semarak dan belajar tentang budaya Jawa.

Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan di Jalan Malioboro:

  • Berbelanja oleh-oleh: Ada sejumlah toko suvenir di Jalan Malioboro di mana Anda dapat membeli segala sesuatu mulai dari pakaian batik hingga kerajinan tangan Jawa.
  • Kunjungi pasar lokal: Ada sejumlah pasar lokal di Jalan Malioboro di mana Anda dapat membeli produk segar, makanan ringan, dan barang lainnya.
  • Makan di restoran tradisional Jawa: Ada sejumlah restoran tradisional Jawa di Jalan Malioboro di mana Anda bisa mencoba makanan lokal yang lezat.
  • Menonton pertunjukan jalanan: Seringkali ada pengamen jalanan di Jalan Malioboro yang menampilkan tarian atau musik tradisional Jawa.
  • Berjalan-jalan di pasar malam: Ada pasar malam di Jalan Malioboro yang buka dari sore hingga tengah malam.

Pasar Gambiran

Pasar Gambiran adalah pasar tradisional yang terletak di jantung kota Yogyakarta. Ini adalah salah satu tempat yang bagus untuk membeli suvenir, kerajinan tangan, dan produk lokal. Pasar juga merupakan tempat pariwisata di Indonesia yang tepat untuk merasakan budaya Jawa.

Pasar ini terbagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing menjual berbagai jenis barang. Ada bagian untuk suvenir, bagian kerajinan tangan, bagian makanan, dan bagian produk lokal.

Bagian suvenir pasar adalah tempat yang tepat untuk membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Berbagai macam cinderamata bisa Anda temukan di pasar ini, antara lain pakaian batik, topeng tradisional Jawa, hingga cinderamata yang terbuat dari bambu dan kayu.

Bagian kerajinan tangan di pasar adalah tempat yang tepat untuk membeli kerajinan tangan yang dibuat oleh pengrajin lokal. Anda bisa menemukan berbagai macam kerajinan tangan di pasar ini, antara lain keranjang anyaman, patung kayu, dan perhiasan perak.

Bagian makanan pasar adalah tempat yang tepat untuk mencoba makanan tradisional Jawa. Anda bisa menemukan berbagai macam makanan di pasar, termasuk nasi goreng (nasi goreng), sate (sate daging panggang), dan bakso (bakso dalam sup).

Bagian produk lokal di pasar adalah tempat yang tepat untuk membeli buah dan sayuran segar. Anda bisa menemukan berbagai macam buah dan sayuran di pasar, termasuk pisang, mangga, pepaya, dan tomat.

Pasar Gambiran adalah tempat yang tepat untuk merasakan budaya Jawa. Pasar adalah tempat yang ramai dan semarak, dan Anda akan melihat orang-orang dari semua lapisan masyarakat berbelanja di pasar.

Anda juga akan melihat orang menjual dagangannya di pasar, dan Anda bisa tawar-menawar dengan mereka untuk mendapatkan harga terbaik.

Istana Air Aman Sari

Istana Air Taman Sari (bahasa Jawa: Taman Sari Keraton Yogyakarta) adalah istana air abad ke-17 yang terletak di Kesultanan Yogyakarta, Indonesia.

Tempat pariwisata di Indonesia ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada awal tahun 1700-an sebagai tempat relaksasi dan rekreasi. Kastil ini tersebar di 10 hektar (24 hektar) dan mencakup sejumlah kolam, air mancur, dan paviliun.

Benteng ini awalnya digunakan oleh sultan dan keluarganya untuk mandi, bersenang-senang, dan sebagai tempat peristirahatan dari hiruk pikuk kota. Itu juga digunakan untuk tujuan militer, karena parit dan dinding kastil memberikan perlindungan dari penjajah.

Istana ini adalah contoh arsitektur Jawa yang indah, dan merupakan tujuan wisata yang populer. Itu juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Beberapa yang menarik dari Istana Air Taman Sari antara lain:

  • The Watery Enclosure, yaitu sebuah kolam besar yang dikelilingi paviliun.
  • Taman Rahasia, yang merupakan area kastil terpencil yang digunakan oleh sultan dan keluarganya untuk pemandian pribadi.
  • Paviliun Cinta, yaitu paviliun kecil yang digunakan Sultan dan istri untuk momen intim.
  • Jalur Jogging, yaitu jalur panjang yang berkelok-kelok melewati taman kastil.

Istana Air Taman Sari adalah tempat yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar tentang budaya dan sejarah Jawa, dan merasakan keindahan arsitektur Indonesia.

Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak tempat pariwisata di Indonesia, khususnya yang ada di kota Yogyakarta. Dengan kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan alamnya, Yogyakarta adalah kota yang memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x