Kisah Heroik Sang Pencipta Lagu Hymne Pramuka, Serta Makna Liriknya Yang Mendalam

9 Agustus 2022, 16:57 WIB
Kisah Heroik Sang Pencipta Lagu Hymne Pramuka, Serta Makna Liriknya Yang Mendalam /Youtube/Ibnu Junianto.

PORTAL NGANJUK - Inilah kisah pencipta lagu Hymne Pramuka serta makna di balik lagu yang erat hubungannya dengan Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus.

Diketahui, bahwa lagu Hymne Pramuka ini biasanya di nyanyikan pada saat momen serta acara-acara tertentu seperti acara resmi, upacara, dan sebagainya.

Lagu Hymne Pramuka sendiri diciptakan oleh Husein Mutahar (H.Mutahar). Selain menciptakan lagu tersebut, Husein Mutahar (H.Mutahar) juga menciptakan lagu kebangsaan populer lainnya yakni  Syukur, Hari Merdeka serta Dirgahayu Indonesiaku.

Berikut biodata Husein Mutahar (H.Mutahar) serta lirik lagu Hymne Pramuka:

H.Mutahar lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916. Pada 9 Juni 2004 lalu ia wafat di Jakarta pada usia 87 tahun.

Baca Juga: Menkominfo Mimpi Punya Search Engine Sendiri Buatan Indonesia, Netizen: Ya Ndak Tahu, Kok Tanya Saya

Di kutip PORTAL NGANJUK, pada tahun 1946-1947, ia menempuh pendidikan selama satu tahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kemudian pada tahun 1945, ia penah menjabat sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta.

Akan tetapi, puncak karir H.Mutahar datang saat dirinya menjadi duta besar Indonesia untuk Vatikan dari tahun 1969 hingga 1973.

Ia juga di sebut sebagai penyelamat Bendera Pusaka saat dirinya menjadi ajudan Presiden Sukarno.

Singkat cerita, pada 19 Desember 1948 Yogyakarta pada waktu itu jatuh ke tangan Belanda, kemudian Soekarno menginginkan bahwa bendera pusaka turun-temurun tersebut dan di titipkan kepada  H. Mutahhar.

Akan tetapi, H. Mutahar pernah melepaskan benang jahitan dari bendera merah putih yang kemudian warna merah dan putih menjadi terpisah. Hal itu dilakukannya agar terhindar dari penyitaan Belanda.

Lalu, saat H.Mutahar berada dalam pengasingan di Bangka yakni, Juni 1949 Soekarno kembali meminta bendera pusaka tersebut kepada H.Mutahar.

Kemudian ia menjahit kembali bendera pusaka tersebut dengan mengikuti arah jahitannya satu demi satu yang kemudian disamarkan seakan bendera tersebut bungkusan kertas koran untuk dititipkan kepada Soejono dan untuk dikembalikan kembali kepada Soekarno di Bangka.

Tepat 6 Juli 1949, Ir. Soekarno tiba di Ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta dengan membawa bendera tersebut dengan selamat.

Baca Juga: Banjir Bandang Korea Selatan, 7 Korban Hilang Dan 7 Meninggal, Lantas Bagaimana Nasib WNI Di Korea

Kemudian, pada 17 Agustus 1949 bendera pusaka tersebut kembali dikibarkan di depan halaman Gedung Agung.

Berikut lirik lagu Hymne Pramuka beserta maknanya dikutip dari Kemendikbud:

KAMI PRAMUKA INDONESIA

MANUSIA PANCASILA

SATYAKU KUDHARMAKAN

DHARMAKU KUBAKTIKAN

AGAR JAYA, INDONESIA

 INDONESIA TANAH AIR KU

KAMI JADI PANDUMU.

Lagu Hymne  Pramuka ternyata mangandung makna yang mendalam sehingga lirik lagu ini dijadikan motto dalam Gerakan Pramuka Indonesia.

Adapun makna yang terkandung dalam lagu Hymne Pramuka adalah sebagai berikut:

"Kami Pramuka Indonesia" menjelaskan dan juga sebagai penegas

"Kami adalah Pramuka (Praja Muda Karana)" artinya, seorang pemuda yang mempunyai semangat untuk berkarya.

"Manusia Pancasila" artinya, bahwa pramuka berpegang teguh kepada Pancasila dan bukan yang lain.

"Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan" artinya, bahwa setiap janji dan komitmen yang telah diucapkan harus ditepati serta dilaksanakan dalam sikap dan juga perilaku sehari-hari.

"Agar Jaya Indonesia" artinya, tujuan dari Gerakan Pramuka secara global, yaitu membuat negara Indonesia yang jaya serta makmur seluruh rakyatnya.

"Indonesia Tanah Airku" artinya,adalah sebagai kalimat penegas bahwa hanya Indonesia merupakan tanah air kita.

"Kami Jadi Pandumu" artinya, bahwa Pramuka yang akan menjadi perintis kejayaan Indonesia.

Itulah makna serta sejarah pencipta lagu Hymne Pramuka.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler