Apa saja 10 Konsep Geografi? Konsep Jarak, Lokasi, Pola, Morfologi, Aglomerasi, Keterjangkauan, Interaksi

30 Desember 2022, 18:58 WIB
10 Konsep Geografi : Konsep Jarak, Lokasi, Pola, Morfologi, Aglomerasi, Keterjangkauan, Interaksi /pixabay/3093594

PORTAL NGANJUK - Konsep geografi penting diketahui untuk memahami ilmu geografi.

Konsep Geografi dipelajari pada siswa kelas 10 pada pembelajaran Geografi Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Sekilas, geografi merupakan ilmu yang mempelajari iklim, cuaca, permukaan bumi, lautan, sungai, penduduk, serta flora dan fauna.

Secara ringkas geografi merupakan ilmu yang mempelajari aspek manusia dan alam yang terjadi hubungan timbal balik.

Ilmu geografi memiliki keterkaitan dengan ilmu lain seperti sejarah, biologi, kimia, ekonomi, dsb.

Lantas, apa saja yang termaauk dalam konsep geografi ?

Dikutip PORTAL NGANJUK dari buku Geografi untuk kelas X SMA/MA karya Anjani dan Haryanto, berikut penjelasan Konsep Geografi:

Baca Juga: Resep Lumpia Semarang, Cocok Jadi Ide Cemilan Santai, Cara Bikinya Gampang!

  1. Konsep Lokasi

Pada konsep ini, dibagi menjadi 2 yaitu lokasi relatif dan lokasi absolut.

Lokasi relatif merupakan lokasi suatu tempat yang dapat dilihat dari daerah lain.

Contoh lokasi relatif yaitu Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Sedangkan lokasi absolut merupakan lokasi berdasarkan garia bujur dan garis lintang.

Contoh lokasi absolut yaitu letak astronomis Indonesia berada pada 6°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT.

 

  1. Konsep Jarak

Konsep ini memiliki peran krusial pada bidang sosial, ekonomi, atau pertahanan. Konsep ini berkaitan dengan lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan dasar hidup.

Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu jarak absolut dan jarak relatif.

Jarak absolut merupakan jarak yang sebenarnya. Misalnya jarak Kebumen ke Semarang sebesar 140 km.

Jarak relatif merupakan jarak berdasarkan waktu. Misalnya jarak Kebumen ke Semarang sekitar 5 jam.

 Baca Juga: Viral Kasus Selingkuh Mertua dan Menantu, Ayah sang Istri Minta Gati Rugi Rp 50 Juta

  1. Konsep Keterjangkauan

Keterjangkauan berdasarkan kondisi permukaan bumi. Contohnya daerah suku pedalaman memiliki kondisi permukaan bumi yang susah diakses.

Keterjangkauan (accessibility) tidak selalu berkaitan dengan jarak,namun juga medan.

 

  1. Konsep Pola

Pola ini berkaitan dengan susunan, bentuk, atau persebaran fenomena dalam ruang muka Bumi.

Misalnya penduduk di daerah aliran sungai memiliki pola vegetasi, dan pola persebaran di daerah pegunungan.

 

  1. Konsep Morfologi

Konsep ini terkait dengan pembentukan morfologi muka bumi.

Misalnya daratan rendah pantai Ancol terjadi  karena proses sedimentasi sungai.

 Baca Juga: Kisah Selingkuh Mertua dan Menantu, Ayah Norma Risma Minta Rp 50 Juta sebagai Ganti Rugi

  1. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi menjelaskan mengapa suatu fenomena geografi cenderung mengelompok.

Mislanya orang kaya tinggal di kawasan elit, sedangkan orang miskin tinggal di kawasan kumuh.

 

  1. Konsep Nilai Kegunaan

Konsep ini berdasar pada nilai guna suatu wilayah.

Setiap wilayah mempunyai potensinya masing-masing.

Misalnya wilayah persawahan memiliki nilai kegunaan lebih bagi petani dibandingkan dengan nelayan.

 

  1. Konsep Interaksi/interdependensi

Konsep ini merupakan hubungan timbal balik dalam beberapa hal yang membentuk suatu fenomena.

Contohnya pedesaan lebih banyak menghasilkan bahan baku untuk membuat suatu produk. Sementara itu, wilayah  perkotaan lebih sering dijadikan sebagai tempat menghasilkan produk industri.

 

  1. Konsep Diferensiasi Areal

Konsep ini menjelaskan terjadinya perbedaan tempat satu dengan lainya.

Misalnya tanaman pinus cocok di dataran tinggi, sedangkan tanaman kacang cocok di dataran rendah.

 

  1. Konsep Keterkaitan Ruangan

Perbedaan potensi wilayah antara yang satu dengan yang lain akan mengakibatkan  terjadinya interaksi berupa pertukaran barang, manusia, ataupun budaya.

Misalnya, pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kota Makassar menjadikan daerah di sekitarnya, seperti Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan kabupaten Takalar juga mengalami perkembangan.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler