Siswa Tak Minat Belajar? Hati-hati Mungkin Tanda Burnout, Kenali Tanda-Tanda Academic Burnout pada Siswa dan C

11 Februari 2023, 08:15 WIB
Siswa Tak Minat Belajar? Hati-hati Mungkin Tanda Burnout, Kenali Tanda-Tanda Academic Burnout pada Siswa dan Cara Mengatasinya /Pixabay/coyot

PORTAL NGANJUK – Berikut ini tanda-tanda academic burnout yang bisa dialami oleh siswa, dan cara untuk mengatasinya.

Siswa yang terlihat lelah dan tak minat belajar, mungkin jadi salah satu tanda mengalami academic burnout.

Lalu, apa itu academic burnout pada siswa, dan apa saja tanda-tanda seorang siswa mengalami burnout?

 

Kondisi burnout seringkali terjadi pada orang dewasa, tapi ternyata remaja juga bisa mengalami kondisi ini, termasuk siswa.

Academic burnout adalah kondisi kelelahan mental dalam belajar, yang menyebabkan pelajar kehilangan motivasi belajar, yang berdampak pada penurunan prestasi.

Baca Juga: 16 SD Terbaik di Kabupaten Klaten Akreditasi A Menurut Kemendikbud, Cek di Sini

Bagi orang tua dan guru, penting mengetahui tanda-tanda anak dan siswa yang mengalami kondisi ini.

Berikut ini tanda-tanda siswa atau anak yang mengalami academic burnout.

  1. Apatis atau cenderung tidak peduli dengan tanggung jawab tugas yang diberikan, bahkan tidak minat sama sekali.
  2. Suka menunda mengerjakan tugas dan pekerjaan yang berkaitan dengan pembelajaran.
  3. Sulit konsentrasi pada pembelajaran.
  4. Rasa bosan terhadap mata pelajaran dan proses pembelajaran.
  5. Kecemasan atau rasa takut pada pembelajaran dan sekolah.
  6. Mudah kesal dan emosi oleh hal sepele, terutama yang berhubungan dengan pembelajaran, padahal dulunya tidak.

 Baca Juga: Manusia Harus Tidur 8 Jam Ternyata Cuma Mitos? Begini Penjelasan Ahli!

Setelah mengenali tanda-tanda burnout pada siswa dan anak tersebut, terdapat langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh guru dan orang tua untuk mengatasinya, sebagai berikut.

  1. Diskusikan dengan siswa/anak tentang apa yang mereka rasakan.

Beri mereka kesempatan untuk mengungkapkan apa saja yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan kesulitannya.

  1. Tetapkan ekspektasi yang sesuai kemampuan siswa/anak.

Beberapa anak mungkin merasa frustasi dengan ekspektasi tinggi yang diberikan, jadi beri ekspektasi yang wajar sesuai kemampuannya.

  1. Diskusi antar orang tua dan guru.

Orang tua dan guru bisa bekerja sama ketika mengamati anak yang memiliki tanda-tanda academic burnout, dengan menyesuaikan cara belajar, jumlah tugas, target pencapaian, dan lingkungan sekolah.

Baca Juga: Bangga Sragen! 5 SMA Terbaik di Sragen Versi LTMPT, Cocok Buat PPDB 2023

  1. Bantu Anak Belajar Time Management

Siswa/anak sering mengalami kewalahan mengerjakan tugas-tugasnya, karena time management yang buruk. Latih siswa/anak mengelola waktu, seperti kapan waktu mengerjakan tugas, kapan les, dan kapan istirahat.

  1. Memberi Nasihat Tentang Stress Management

Ketika siswa/anak sudah merasa jenuh, anda bisa menggunakan waktu istirahat sambil bermain, atau melakukan aktivitas menarik lain, sehingga belajar tidak menjadi beban untuk siswa. ***

 

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler