Selain itu, Gus Yahya juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan suatu tata dunia yang damai, maka diperlukan suatu upaya pengembangan wawasan keagamaan yang moderat.
Baca Juga: BERKAH RAMADHAN, 6 Bansos Ini akan Cair Awal Puasa 2022, BLT 600 Ribu hingga PKH
“Dalam arti yang tidak mengedepankan permusuhan dan konflik melawan agama lain,” jelasnya.
Menurut Gus Yahya, tata dunia yang damai, stabil dan aman tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa adanya sikap toleransi antar kelompok maupun golongan berbeda.
“Kuncinya hidup berdampingan secara damai di antara kelompok-kelompok yang berbeda,” tuturnya.***
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Ketua Umum PBNU Ingatkan Status Kafir untuk Non Muslim Tidak Relevan dalam Konteks Negara Modern”