Menurut teori Big Bang, jagat raya terbentuk
dari sebuah ledakan dahsyat yang terjadi 13.700 juta tahun yang lalu.
Akibatnya, partikel dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta.
Partikel tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel-partikel lain.
Teori Big Bang didukung oleh Edwin Hubble yang merupakan seorang astronom yang berasal dari Amerika Serikat.
Menurut ahli astrofisika dari Amerika Serikat, Arno
Pnezias dan Robert Wilson bahwa jagat raya
ini bersifat dinamis. Semakin jauh jarak galaksi dari bumi maka semakin cepat proses pengembangannya.
Hal tersebut setelah beliau melakukan sebuah penelitian pada tahun 1965.
Penemuan ini disahkan oleh ahli sains dengan menggunakan alat NASA yang bernama COBE spacecraft pada tahun 1989–1993.