Kenapa 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional? Simak Sejarahnya!

- 1 Mei 2023, 20:50 WIB
Kenapa 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional? Simak Sejarahnya!
Kenapa 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional? Simak Sejarahnya! /Tangkap layar Instagram/@ayomadrasah

PORTAL NGANJUK – Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia. Hari ini bertepatan dengan hari lahir Bapak Pendidikan Nasional Indonesia sekaligus Pahlawan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara.

Hardiknas secara resmi ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959, pada tanggal 16 Desember 1959. Penetapan tanggal ini ditujukan untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara, yang merupakan pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, seperti yang  dilansir dari Depok Pikiran Rakyat Media Network.

Bapak Pendidikan Nasional Indonesia itu bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dengan latar belakang keluarga yang kaya raya, sehingga ia memiliki kesempatan untuk bersekolah pada era Hindia Belanda.

Seperti yang diketahui, pada jaman itu, terdapat kebijakan Hindia Belanda yang hanya mempersilahkan anak kelahiran Belanda dan kaum priayi saja yang diperbolehkan mengenyam bangku pendidikan, sedangkan kaum pribumi tidak. Kebijakan ini kemudian ditentang oleh Ki Hajar Dewantara.

Akibat kritik yang telah ia sampaikan kepada pihak Hindia Belanda, membuat Ki Hajar Dewantara harus diasingkan ke Belanda bersama temannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkusumo, yang kemudin dijuluki “Tiga Serangkai”.

Meskipun telah diasingkan di Belanda, tidak menghentikan semangatnya untuk memperjuangkan pendidikan kepada kaum pribumi.

Akhirnya, pada tahun 1992, sekembalinya dari Belanda, Ki Hajar Dewantara berhasil mendirikan lembaga pendidikan di Jogja, yang dinamai Nationaal Onderwijs Institut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Taman Siswa.

Tidak hanya itu, ia juga selalu menulis dengan tema pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Melalui tulisannya, Ki Hajar Dewantara meletakkan nilai-nilai dasar pendidikan.

Sehingga ada kutipan dari Bapak Pendidikan Nasional yang sangat dikenal di kalangan masyrakat Indonesia, yaitu “Tut Wuri Handayani”. Dalam Bahasa Jawa dituliskan “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani ".

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x