Tak Tega Liat Polisi Kepung Desa Wadas, Feni Rose: Pas Pemilu Nanti Wajahnya Pada Manis-manis

10 Februari 2022, 15:50 WIB
Feni Rose tak tega melihat Desa Wadas dikepung Ribuan Polisi, bahkan sindir Polisi melalui Twitternya /Twitter/Wadas_Melawan

PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini Feni Rose beri tanggapan terkait fenomena ratusan bahkan ribuan personel polisi diturunkan untuk melakukan pengawalan pengukuran lahan di desa Wadas.

Lahan tersebut akan digunakan untuk pertambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo pada Selasa, 8 Februari 2022 lalu.

Pengukuran lahan itu mendapat penolakan dari warga Desa Wadas.

Baca Juga: Jadi DPO, Polwan Cantik Briptu Christy Berhasil Diamankan Polisi di Hotel Daerah Kemang

Hal tersebut karena Warga menilai pertambangan batu andesit akan mengancam lingkungan tempat tinggal mereka.

Akibat penolakan tersebut, warga Desa Wadas diserbu oleh ratusan personel polisi.

Bahkan, puluhan warga ditangkap dengan dalih bersikap anarkis atau sebagai provokator.

Peristiwa yang menimpa warga Desa Wadas itu membuat Presenter, Feni Rose ikut memberi tanggapan.

Feni Rose mengaku tidak tega melihat video-video yang beredar yang memperlihatkan warga Desa Wadas diserbu dan dikepung oleh aparat.

Hal itu diungkapkan oleh Feni Rose melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FeniRose_ pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Akan Jadi Orang Kaya Menurut Primbon Jawa, Nomor 3 Hanya Dialami Orang Terpilih

"Duh gak tega liat video2 yg di proyek pengukuran paksa itu," kata Feni Rose.

Presenter yang pernah membawakan acara 'Silet' itu menyindir sikap para politisi saat Pemilu.

Menurutnya, ketika Pemilu, mereka kerap menampilkan wajah-wajah yang manis.

Namun, dia mengatakan ketika sedang terjadi kekerasan yang dilakukan aparat, tidak ada wajah yang berwajah manis.

"kl pemilu nanti wajahnya manis manis.. kl skrg gak ada manis manisnya semua," sindirnya.

Untuk diketahui, kedatangan ribuan polisi ke Desa Wadas berhubungan dengan rencana penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk proyek Bendungan Bener.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi Kabar Duka Datang Dari Tukul Arwana, Dokter Sudah Berusaha Tapi Tuhan yang Menentukan

Permasalahan Desa Wadas sendiri diketahui sudah dimulai sejak tahun 2016 silam.

Pemerintah berencana akan mengeruk tambang dari tanah desa untuk membangun bendungan di Bener, Purworejo.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun telah menyampaikan permintaan maaf kepada warga.

Ganjar Pranowo beserta Kapolda, BPN, dan Kasdam baru saja melakukan konferensi pers di Mapolres Purworejo, Rabu 9 Februari 2022 terkait insiden yang menimpa warga Wadas.

Ganjar Pranowo juga menegaskan bahwa dirinya sebagai Gubernur Jawa Tengah bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa warga Wadas.

Ganjar pun telah meminta kepada pihak kepolisian untuk membebaskan semua warga Wadas yang telah diamankan atau ditangkap.

Artikel ini sudah pernah tayang di Seputar Tangsel dengan judul "Tak Tega Lihat Video Polisi Kepung Warga Desa Wadas, Feni Rose: Kalau Pemilu Nanti Wajahnya Manis-manis".***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler