Viral Video Tentara Rusia Temukan Indomie Saat Perang di Ukraina, Ini Kata Kemenlu

30 Mei 2022, 07:00 WIB
Pasukan Rusia menemukan Indomie di lokasi perang di Ukraina. /RIA Novosti/

PORTAL NGANJUK - Berikut penjelasan Kemenlu mengenai viralnya Indomie yang ditemukan oleh Rusia di Ukraina.

Perang Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih berlanjut dan semakin menambah korban.

Namun, dalam perang Rusia dan Ukraina ada satu hal yang menarik.

Baca Juga: Real Madrid Juara Liga Champions, Eden Hazard Peroleh Medali Tanpa Bermain

Satu hal tersebut yaitu tentara Rusia menemukan sebuah bungkus mie instans yaitu Indomie sewaktu perang di Ukraina.

Hal tersebut membuat heboh dan viral di masyarakat Indonesia, lantaran produk mie instan Indomie tersebut berasal dari Indonesia.

Kantor berita RIA Novosti merilis sebuah video yang menampilkan produk mie instan asal Indonesia, Indomie berserakan di lokasi perang antara Rusia dan Ukraina, di Desa Troitske, tidak jauh dari Kota Popasna, Oblast (Provinsi) Luhansk.

Baca Juga: Chelsea Resmi Dibeli Konsorsium, Roman Abramovic Sampaikan Kata-Kata Perpisahan

Dari laporan sang reporter menunjukkan jika ditemukannya berbagai makanan tersebut merupakan persediaan 'makanan asing' yang ditemukan di bekas markas besar pasukan Ukraina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah merespons berita penemuan Indomie ini.

Menurut dia, temuan ini menjadi bukti penggemar mie instan asal Indonesia ini datang dari banyak negara.

Baca Juga: Real Madrid Juara Liga Champions, Carlo Ancelotti Pecahkan Rekor Baru, Klaim Diri Sendiri Manusia Rekor?

"Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas," jelas Teuku Faizasyah.

Sebelumnya, Beredar video yang menampilkan seorang tentara Rusia tengah menunjukkan bungkus-bungkus makanan berserakan yang diproduksi di luar Ukraina.

Video itu viral di media sosial karena makanan itu salah satunya produk bermerk Indomie.

Baca Juga: UPDATE Terbaru Harga Minyak Goreng di Seluruh Provinsi Indonesia

"Ini bungkus makanan-makanan yang tidak diperjualbelikan di Ukraina dan Rusia. Bisa jadi dibeli di duty free," tutur tentara Rusia seperti dikutip dari PMJ News.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler