PORTAL NGANJUK - Pengemudi ojek online (ojol) bernama Zulkarnain (58) warga Palembang menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria paruh baya tak dikenal di jalan Pelita Gang Lobend, Sekip Bendung, Palembang.
Dalam aksi penganiayaan pria paruh baya tak dikenal viral di sosial media, Dalam rekaman CCTV yang beredar di medsos, peristiwa itu terjadi pada Selasa 11 April 2023.
Terlihat pria berjaket biru mengendarai sepeda motor melintasi ojol tersebut, setelah beberapa saat seorang pria tersebut itu datang tiba-tiba melakukan penganiyaan.
Kronologinya dalam video unggahan di twitter @Midjan_La_2, Zulkarnain (58) telah mengantar penumpang kerumahnya, selang beberapa saat ojol tersebut take out untuk menerima orderan baru, saat hendak pergi bertemu seorang pria tak dikenal.
Baca Juga: Viral! Beredar Video Ibu-ibu Ribut di SPBU, Diduga Karena Hal Ini…
Posisinya Zulkarnain (58) telah menongok kanan dan kiri, karena gangnya sempit jadi ia mundur perlahan, namun dari video yang beredar terekam jelas korban tak menabrak pria itu.
Pria berjaket biru dongker dengan celana training mengendarai sepeda motor menghentikan Zulkarnain (58) entah apa yang dibicarakan, pria paruh baya tampak marah-marah dengan langsung memukuli korban hingga terjatuh.
Kemudian menjadi ramai, sang penumpang yang tadi telah diantar merelai aksi penganiyaan pria berjaket biru dongker itu yang tak diketahui penyebabnya, namun pria paruh baya tak mendengar omongannya tetap memukuli hingga korban tak bisa melawan.
Unggahan video itu viral yang telah ditonton sebanyak 1,8 juta, retweet 1.577 adapun netizen turut berkomentar mengecam aksi tidak terpuji kepada pria berjaket biru dongker terhadap bapak ojol merupakan seorang orang tua.
Tak terima perlakuannya, Zulkarnain (58) dkk bersama polisi mendatangi sang pelaku untuk mempertanggung jawabkan, alhasil ketika dikunjungi ternyata sudah melarikan diri tinggal orang tuanya saja rumahnya sangat sepi.
Ibu dari pelaku menjadi marah-marah tak jelas kepada sekawanan driver seakan-akan anaknya bersalah, ibu tersebut terus marah-marah berkata kotor tak terima padahal yang bersalah adalah anaknya yang tiba-tiba menganiaya Zulkarnain (58).
Salah satu netizen mengomentari “ya pantas aja anaknya kaya begitu.. mbok nya aja kaya begini… hdhh anak nya yang salah malah dibela.. buk buk nek aku sih malu bukk, bukannya minta maaf atas kelakuan anaknya hdh hdh.”tulisnya.
Berikut Ini Pernyataan Korban Zulkarnain (58)
“Pelaku ini melintas ksn, saya mundurkan lagi motor biar dia lewat, bapak menghalangi jalan saya langsung meletakkan motor meninju saya, dimuka saya, terus saya ditinju lagi dimuka saya lagi.. di bibir pecah, gigi patah satu, kaki kena knalpot.” ucapnya.
Aksi Penganiayaannya sudah dilaporkan ke kepolisian terdekat, kemudian Zulkarnain (58) dibawa kerumah sakit ditanggung oleh asuransi dari perusahaan tempatnya bekerja.
Dari pihak @GrabIndonesia membalas tweet laporan aksi penganiyaan terhadap salah satu pegawainya mengatakan :
“Selamat pagi Kak, kami sudah bertemu langsung dgn Mitra Pengemudi terkait untuk membantu proses administrasi di RS. Seluruh biaya pengobatan ditanggung 100% oleh asuransi dr Grab.”***