Network
PORTAL NGANJUK – Belakangan masyarakat dunia digemparkan dengan berita meninggalnya artis Thailand Tangmo Nida yang dinilai banyak kontroversi.
Kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida sampai sekarang masih belum sepenuhnya terpecahkan.
Artis Thailand, Tangmo Nida diketahui meninggal di sungai Chao Phraya tanggal 24 Februari 2022 lalu, dugaan saat ini adalah jatuh dari speedboat.
Baca Juga: Polri akan Lakukan 3 Aksi Ini Untuk Atasi Kelangkaan Minyak Goreng di Tanah Air, Apakah Efektif?
Jenazah Tangmo Nida diketahui telah ditemukan 2 hari setelah terjatuh dari speedboat.
Dengan posisi jenazah berada 300 km dari jembatan Krung Thon, Mueang Nonthaburi District.
Kini polisi telah memperoleh rekaman yang dilaporkan menunjukkan seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat yang dikemudikan di sepanjang Sungai Chao Phraya tepat sebelum Tangmo Nida terjatuh bulan Februari lalu.
Tetapi polisi tidak mengatakan apakah orang yang terlihat dalam rekaman itu adalah Tangmo Nida.
Karena masih membutuhkan penyelidikan yang lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Kemarin penyelidik telah memperoleh bukti baru dari video CCTV yang diambil dari bangunan tepi sungai Chao Phraya,” kata Letjen Pol Jirapat Phumichit, komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1, seperti dikutip dari Bangkok Post pada Senin, 14 Maret 2022.
Letjen Pol Jirapat mengatakan rekaman tersebut menunjukkan aktifitas seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat pada pukul 22.34 pada tanggal 24 Februari.
Yakni tepat sesaat sebelum artis The Fallen Leaf itu jatuh ke sungai.
"Bukti ini berguna karena akan membantu penyidik mendapatkan kejelasan lebih dalam kasus ini.
Baca Juga: Label Halal Indonesia Resmi Berlaku 1 Maret 2022, Bagaimana Nasib Sertifikat Halal MUI yang Lama?
Polisi akan meminta ahli dari rumah produksi untuk membantu meningkatkan kejelasan rekaman dan memeriksa koordinat GPS speedboat" ujar Letjen Pol Jirapat.
Sementara itu, Pol Kol Songsak Raksaksakul, direktur Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman, mengungkapkan bahwa lembaga tersebut akan membentuk panel guna melakukan postmortem kedua dari tubuh Tangmo Nida.
"Jenazahnya akan disimpan di Rumah Sakit Universitas Thammasat, dan pemeriksaan ulang diharapkan selesai tidak kurang dari 30 hari," ujar Kolonel Pol Songsak.
Tubuh artis tersebut seharusnya dikremasi sekarang, Namun pada hari Sabtu 12 Maret 2022 lalu, pihak ibunda Tangmo Nida meminta penyelidik untuk memindahkan mayatnya ke institut untuk pemeriksaan ulang.
Trairit Temahiwong, kepala Departemen Investigasi Khusus (DSI), mengungkapkan bahwa DSI akan menyelidiki kasus ini secara mendalam jika pihak keluarga Tangmo Nida meminta departemen tersebut untuk melakukannya.
Baca Juga: UPDATE! Link Nonton Film The Batman 2022 Sub Indo Gratis, Durasi 176 Menit Full, Resolusi HD Jernih
Khunying Rojanasunant atau Dr. Pornthip, seorang mantan direktur Institut Pusat Ilmu Forensik, memberi keterangan melalui platform Facebook bahwa keluarga mungkin memiliki kesempatan langka untuk mengakses hasil postmortem.
Dr. Pornthip juga mengatakan bahwa banyak orang secara keliru percaya bahwa hanya polisi yang memiliki akses pada laporan tersebut.
“Menurut undang-undang, dokter forensik memiliki kewajiban untuk mengungkapkan kebenaran, tetapi karena otopsi di Thailand telah diintegrasikan ke dalam penyelidikan polisi, prosesnya mungkin tidak setransparan yang seharusnya,” Ujar Dr. Pornthip.
Dr. Pornthip juga menegaskan bahwa Thailand harus mengadopsi Protokol Minnesota PBB, seperangkat pedoman untuk dokter yang mengatakan bahwa dokter harus independen dalam menangani kasus apapun.
Artikel ini sudah pernah tayang di Portal Sulut dengan judul "Ditemukan Bukti CCTV Terbaru Terkait Kematian Tangmo Nida, Isinya Mengejutkan".***
